BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Jelang bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah atau yang bertepatan dengan tahun baru 2017 ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sibuk mengumpulkan para pengusahan café, resto dan karaoke yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Para pengusaha café resto dan karaoke diundang di Raung Angling Dharma Lantai II Kantor ‘Lama’ Jl Mas Tumapel Nomor 1, Pemkab Bojonegoro, untuk diberikan pengarahan tentang ketentuan yang telah dibuat oleh Pemkab Bojonegoro, dimana semua tempat hiburan dibulan suci ramadhan harus tutup selama sebulan penuh, baik café, resto dan karaoke.
Pj Kepala Satpol PP Bojonegoro Ahmad Gunawan mengatakan bahwa, diundangnya 43 pengusaha café, resto dan karaoke adalah untuk menyampaikan seruan agar semua tempat hiburan yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro agar tidak buka alias tutup selama sebulan penuh,
“Tempat hiburan malam baik café, resto dan karaoke agar tutup selama sebulan yaitu sejak tanggal 25 Mei 2017 hingga 2 Juli 2017 mendatang. Jadi, selama satu bulan penuh semua tempat hiburan harus tutup dengan tujuan untuk menghormati ummat Islam yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan 1438 H/2017 M ini,” tegasnya, Rabu (24/5/2017).
Masih menurut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Malo itu menambahkan, pihaknya telah mengundang para pengusaha tempat hiburan untuk duduk bersama dan membangun komitmen agar ara pengusaha tersebut mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Pemkab Bojonegoro.
“Jika aturan ini ditaati maka tak akan terjadi sweping oleh sebuah ormas tertentu karena para pengusaha telah menghormati bulan suci ramadhan dengan cara menutup usahanya selama sebulan penuh. Dengan begitu, diharapkan suasana di Kabupaten Bojonegoro ini akan tertib dan aman atau kondusif sejak bulan Ramadhan hingga datangnya hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah bagi Ummat Islam,” ungkapnya. **(Kis/Red).