11 Pekerja Migran Indonesia Asal Lamongan Jalani Tes Covid-19, Begini Hasilnya

11 Pekerja Migran Indonesia Asal Lamongan Jalani Tes Covid-19, Begini Hasilnya
Bagikan

Rakyatnesia.com – 11 Pekerja Migran Indinesia asal Lamongan harus di karantina sementara waktu di Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia di Jawa Timur, 11 Pekerja ini menjalani tes swab pada Minggu 24 Mei 2020. Syukur ke-11 orang tersebut negatif covid-19. Ke-11 orang PMI tersebut sudah dijemput keluarga serta perangkat desa masing-masing untuk dipulangkan.

“Kami 11 orang dari Malaysia tiba Kantor Dinas Kesehatan Lamongan tadi pagi, didata dan diperiksa tanda-tanda vital oleh Tim Medis Dinkes,” kata Muslimah (54) PMI asal Desa Sumuran, Kecamatan Paciran, Minggu (24/5/2020).

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Muslimah menceritakan, saat pulang ke tanah air pada Kamis (21/5/2020) lalu, dia bersama 132 orang dan 3 jenazah, diangkut pesawat dari Kuala Lumpur menuju Surabaya.

“Saat di Juanda, satu PMI berinial MN (55) asal Desa Sumuran, Kecamatan Paciran, Lamongan dinyatakan positif Covid-19,” tutur Muslimah.

Akibatnya, lanjut Muslimah, seluruh penumpang pesawat harus menjalani karantina di BPSDM kemudian diperiksa ulang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinkes Jatim.

“Alhamdulillah, kami dinyatakan negatif virus corona. Sedangkan yang bersangkutan kabarnya dibawa ke RS Menur Surabaya, dan akan dilakukan tes Swab,” terang Muslimah.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Hal tersebut dibenarkan Juri Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Lamongan, dr Taufik Hidayat, saat dikonfirmasi melalui call center gugus Covid-19 0823-3037-1089 Dinas Kesehatan Lamongan.

“Betul. Langsung dilakukan swab, dan PMI yang lain diisolasi di BPSDM atau Badan Diklat Tandes,” balas Covid-19 Call Canter Lamongan melalu pesan WhatsApp.

Diketahui 11 PMI Malaysia asal Lamongan yang dinyatakan negatif dan sudah dijemput keluarga dan kepala desa tadi pagi, akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan dari Desa masing-masing.

Bagikan

Also Read