Diduga Depresi Kehabisan Uang, Bule Jerman Telanjang saat Pertunjukan Tari Bali , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Diduga Depresi Kehabisan Uang, Bule Jerman Telanjang saat Pertunjukan Tari Bali Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Diduga Depresi Kehabisan Uang, Bule Jerman Telanjang saat Pertunjukan Tari Bali ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Kepolisian Daerah Bali menyebutkan bule Jerman berinisial Darja Tuschinski, 28, yang telanjang saat pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, diduga mengalami depresi karena kehabisan uang.

”Orang asing DT mengalami gangguan kejiwaan/depresi, (karena) sudah tidak memiliki uang untuk tinggal di Bali,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto seperti dilansir dari Rakyatnesia di Denpasar, Kamis (25/5).

Satake mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/5) di Puri Saraswati Ubud, Gianyar, Bali. Saat itu pihak Puri sedang mengadakan pertunjukan tari. Menurut keterangan saksi yang diperiksa petugas, peristiwa itu tepatnya terjadi pukul 20.00 wita.

Baca Juga: Dishub Sebut Studi Kelayakan Proyek LRT di Bali Selesai 2023

DT datang ke Puri Saraswati pukul 19.30 wita saat pergelaran tari berlangsung di panggung Puri Saraswati, terlibat cekcok dengan petugas di stan tiket tanpa sebab. WNA tersebut memaksa masuk kemudian membuka daster, lalu berjalan ke atas tempat pertunjukan dan ikut menari.

Setelah itu, petugas Puri Saraswati mengamankan WNA Jerman tersebut karena telah bertindak tidak etis di depan orang banyak dan melapor kepada Polsek Ubud, Gianyar.

Dari hasil penyelidikan Polsek Ubud, DT menginap di Ubud Bungalow, di Jalan Raya Monkey Forest Ubud, Gianyar. Sateke mengatakan, menurut keterangan pegawai, DT check in di Ubud Bungalow pada Rabu 17 Mei pukul 13.00 wita rencana keluar pada 22 Mei. Di sana dia tinggal seorang diri dan kerap telanjang di areal Bungalow serta mengganggu kenyamanan tamu lain.

Baca Juga: Forensik Polda Bali Temukan Kekerasan di Tubuh Korban Perempuan WNA Tiongkok

Setelah keluar dari tempat itu, petugas mengantarkannya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung pada pukul 07.00 wita. Namun, sekitar pukul 12.00 wita, DT kembali datang ke Ubud Bungalow dan meminta izin kepada staf untuk sementara tinggal di lobi dengan alasan menunggu pacarnya.

”Pada pukul 19.00 wita, staf bungalow menyuruh DT untuk pergi karena yang bersangkutan telah mengganggu tamu yang menginap di bungalow, selanjutnya DT pergi dari bungalow, namun tas dan kopernya tertinggal di bungalow,” tutur Satake.

Setelah itu, pihak kepolisian sektor Ubud dan Satpol PP mengecek WNA yang diduga mengalami gangguan jiwa di Ubud Bungalow dan mengantarkannya ke RS Jiwa Bangli.

Baca Juga: Kabupaten Lamongan Susul Kota Denpasar Masuk Desa Lengkap

”Pihak Puri pun tidak mempermasalahkan ulah dari orang asing DT tersebut yang telanjang bulat di stage Puri Saraswati Ubud dan pada malam itu juga telah melaksanakan upacara atau menghaturkan pengajar piduka,” kata Satake Bayu.

Dari hasil penyelidikan polisi, DT diketahui kerap menginap pindah tempat dan tidak mau membayar. Saat ini, kata Satake, DT masih dirawat di RSJ Bangli, Bali.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version