BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Setelah mengetahui warganya membeli pedel dan melaksanakan kerja bhakti bergotong royong guna memperbaiki jalan poros desa yang rusak dan berlubang, membuat Kepala Desa Trucuk Sunoko melakukan respon cepat.
Hal itu bisa dilihat saat orang nomor satu di Desa Trucuk itu mendatangi lokasi jalan rusak dan berlubang tersebut untuk turut membelikan pedel 2 (dua) truk untuk melanjutkan perbaikan jalan poros desa yang berada di lingkup RT 004 dan 005, turut Desa Trucuk, Kecamatan Tucuk, Bojonegoro itu.
Jika warga telah melaksanakan kerja bhakti perbaikan jalan poros desa di hari Minggu (22/5/2022), maka Pemdes Trucuk melanjutkan perbaikan kerusakan jalan itu, di hari Senin (23/5/2022) yang pelaksanaanya juga dikerjakan oleh warga setempat.
Kepala Desa Trucuk Sunoko kepada rakyatnesia.com mengatakan, bahwa jalan poros desa yang berada di lingkungan RT 004 dan 005 rencananya akan dibangun jalan cor menggunakan dana BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) tahun 2021 termin kedua, yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bojonegoro 2021.
“Paving jalan memang sudah kita bongkar karena akan dibangun jalan cor. Namun, hngga sekarang kami masih menunggu pencairan dana tersebut untuk segera kami laksanakan pembangunannya,” kata Kades Trucuk Sunoko menegaskan, Senin (23/5/2022).
Lanjut Sunoko, dikarenakan Ketua RT sudah membeli pedel untuk perbaikan jalan yang rusak dan berlubang sehingga pihaknya merespon dengan mengeluarkan dana pribadinya untuk membeli pedel 2 (dua) truk guna melanjutkan perbaikan jalan tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang jalan poros tersebut sudah baik dan bisa dilewati pengguna jalan dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Desa Trucuk memperoleh dana BKKD 2021 senilai Rp 7,024,240,441,97 yang cair 50 persen di tahap pertama di akhir tahun 2021 lalu. Kini, pihaknya sedang menunggu pencairan 50 persen termin kedua guna melanjutkan pembangunan jalan cor tersebut
**(Kis/Red).