Seorang Guru, Mengalami Kecelakaan Tabrak Lari di Jalan Raya Plesungan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Walaupun jalan raya Bojonegoro – Babat cukup ramai, tapi masih saja ada tabrak lari. Mereka lari dari tanggung jawab setelah mengalami kecelakaan, hingga merugikan korbannya. Hal itu, seperti kecelakaan lalu lintas (laka Lantas) tabrak lari yang terjadi di Jl. Raya Plesungan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jatim, Senin (23/5/2016) kemarin, sekira pukul 16.30 WIB.

Seorang guru yang bernama Imam Rofi’I (32), warga Desa Jegrek , RT.18/ RW.09, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, mengalami kecelakaan di Jl. Raya Plesungan, Kapas ditabrak sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

Peristiwa itu berawal dari, perjalanan Imam Rofi’I dari arah timur melaju ke barat dengan kecepatan sedang. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang hendak menyalip mobil dengan mengambil lajur kanan. Hingga terjadi tabrakan antar sepeda motor itu.

Saat tabrakan terjadi, keduanya terjatuh di atas jalan aspal itu. Untung, keduanya selamat dan hanya luka-luka saja. Imam Rofi’I sempat ditolong, warga sekitar dan pengendara yang sedang melintas. Tapi sayang, saat Imam Rofi’I masih dalam kondisi belum bangun dari terjatuhnya itu, tiba-tiba sepeda motor yang menabraknya lari terbirit-birit ke arah timur.

“Tidak ada saksi mata, siapa sebenarnya yang menabrak Imam Rofi’i. Korban mengalami tabrak lari dan korbanya sudah dilarikan ke RSUD Sosrodoro Djatikoesoemo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” demikian disampaikan Kesubbag Humas Polres Bojoegoro AKP Suyono, Senin, (23/5/2016) malam.

Ditambahkan, pihaknya menghimbau agar para pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil baik roda empat ataupun lebih, agar jangan mendahului sembarangan.

“Jangan mendahului, sebelum diketahui jalan yang ada di depanya itu dalam kondisi aman. Jangan berspekulasi dalam hal keselamatan. Silahkan mendahului kendaraan di depannya betul-betul aman,” tegasnya. **(Kis).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar