TGB Zainul Majdi Nilai Anies Tak Cermat Bandingkan Data Pembangunan Jalan Era SBY dengan Jokowi , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – TGB Zainul Majdi Nilai Anies Tak Cermat Bandingkan Data Pembangunan Jalan Era SBY dengan Jokowi Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel TGB Zainul Majdi Nilai Anies Tak Cermat Bandingkan Data Pembangunan Jalan Era SBY dengan Jokowi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan pengajar Bajang (TGB) Zainul Majdi menilai, bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan kurang cermat dalam menyampaikan data pembangunan jalan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu disampaikan TGB merespon data yang disampaikan Anies Baswedan. 

 

Sebab, saat berorasi di acara Milad PKS, Anies mengatakan, selama 10 tahun SBY membangun 144 ribu kilometer jalan nontol, mulai jalan nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan bahwa pembangunan jalan di masa SBY lebih tinggi 7,5 kali lipat ketimbang masa Jokowi.

 

“Menyimak pidato ini saya punya satu catatan, bahwa Mas Anies tidak menyebut atau melupakan, saya tidak tahu ini disengaja atau tidak, mestinya sebagai capres beliau memaparkan data secara utuh,” kata TGB dalam sebuah video pendek, Rabu (23/5).

 

 

Menurut TGB, Anies lupa tidak memaparkan jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Jokowi. Sebab, faktanya selama sembilan tahun sampai akhir 2022, Jokowi telah membangun lebih 316 ribu km jalan desa.

 

TGB mengatakan, keberpihakan Jokowi terhadap pembangunan di desa, perlu diapresiasi. Sebab, kata TGB, jika berbicara ihwal mengurangi kesenjangan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satu instrumennya adalah meningkatkan kemakmuran di tingkat desa.

 

Salah satu caranya adalah mengurangi biaya logistik, produksi dengan memperlancar arus barang dan jasa.

 

“Produksi petani kita, padi, kedelai, sapi dan segala macam yang diproduksi di tingkat desa harus dapat diakses dengan mudah, harus memiliki sarana logistik yang baik. Karena itu pembangunan jalan desa memegang peranan yang sangat penting untuk masyarakat desa. Mengurangi ketimpangan Rakyatnesia desa dan kota,” ucap TGB.

 

TGB menyebut, Anies dalam kapasitas sebagai capres mesti adil dalam menyampaikan data kepada publik. Tidak hanya sebatas menggiring opini publik, meraih simpati untuk kepentingan politik personal.

 

“Jadi Mas Anies kalau fair dan apa adanya beliau seharusnya menyebutkan pada masa Presiden Jokowi ada lebih dari 316 ribu km jalan yang dikerjakan, yang tidak terbangun pada masa sebelumnya,” tegasnya.

 

TGB juga mengungkap, data pembangunan infrastruktur lain di tingkat desa oleh Jokowi. Menurutnya, ada lebih dari 1,5 juta meter jembatan di tingkat desa, lebih dari 500 ribu unit air bersih, ada 42 ribu lebih posyandu, dan beragam infrastruktur lain di tingkat desa yang menjadi concern Jokowi selama sembilan tahun menjabat.

 

Oleh sebab itu, lanjut TGB, jika dikalkulasikan data secara utuh ada sekitar 340 ribu km jalan nontol yang dibangun Jokowi. Karena itu, hal itu tentu jauh daripada masa SBY.

 

“Itu catatan saya, terima kasih Mas Anies yang sudah menarik kontestasi kepemimpinan menuju kontestasi gagasan. Hanya mohon data disampaikan utuh jangan setengah-seteangah,” pungkas TGB.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version