Jasad Boimin Warga Desa Meduri Margomulyo, Ditemukan Tewas Membusuk di Parit

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Boimin (60) seorang warga Dusun Besali Desa Meduri Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, jasadnya ditemukan di dalam parit yang berada di ladang milik Darman yang berada di Dusun Piji, Desa Sumberjo, Kecamatan Maegomulyo, Bojonegoro, dalam kondisi tewas dan telah membusuk, Senin (22/5/2017) sekira pukul 15:30 wib.

Peristiwa nahas itu, diketahui pertama kali oleh warga yang bernama Kami yang tinggal di Dusun Piji, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, saat dia sedang membersihkan kebun jagung miliknya yang lokasinya tak jauh dari rumahnya itu. Betapa kagetnya dia, saat melihat jasad yang ada di dalam parit yang ada di ladang jagungnya itu. Sehingga, Kami yang juga sebagai saksi pertama itu, menyampaikan kejadian yang dilihatnya itu kepada warga sekitar.

Setelah diamati ternyata, yang meninggal itu adalah Boimin (60) seorang warga Dusun Besali, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo. Boimin ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi alias tewas dalam posisi tertelungkup di saluran air yang ada di ladang itu. Melihat kejadian itu, membuat Wito (40) seorang warga Dusun Keren, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Margomulyo, untuk ditindak lanjuti.

Kapolsek Margomulyo AKP Bambang Ady Tenggani SH, kepada awak media membenarkan jika ada laporan dari Wito (40) yang beralamatkan di Dusun Keren, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Senin (22/05/2017) sekira pukul 16:00 wib, yang telah menyampaikan laporan adanya penemuan mayat yang diduga bernama Boimin (60), di Ladang jagung milik Darman, yang berada di Dusun Piji, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jawa timur.

“Setelah memperoleh laporan, saya bersama anggota Polsek Margomulyo langsung datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan evakuasi korban, olah TKP dan menanyai saksi-saksi guna menindak lanjuti meninggalnya Boimin (60) tersebut,” demikian seperti yang disampaikan, Kapolsek Margomulyo AKP Bambang Ady Tenggani SH, Senin (22/5/217).

Kapolsek didampingi anggotanya, serta dokter dari Puskesmas Margomulyo langsung mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan olah TKP dan identifikasi. Korban diketahui telah meninggal dalam keadaan tersungkur di dalam parit dan kondisinya sudah membusuk. Sehingga, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan diotopsi.

Secara terpisah, tim dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang melakukan evakuasi korban yaitu dr Sardjono, keada ara awak media mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jasad korban. Diketahui, ciri-ciri fisik korban yaitu mengalami cacat kaki sejak kecil yang diduga akibat kecelakaan. Korban diduga korban telah meninggal dunia sekitar 4 (empat) hari lebih.

“Dalam pemeriksaan medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga korban dinyatakan murni meninggal dunia karena terjatuh dalam parit tersebut,” katanya serius.

Sementara itu, ahli waris korban bisa menerima kejadian itu secara ikhlas dan mengangganya sebagai takdir dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Ahli waris korban meminta kepada pihak yang berwajib agar tak melakukan otopsi terhadap korban. Sehingga, pihak ahli waris membuat surat pernyataan dengan menyatakan tak akan menggugat siapapun dalam masalah tersebut.

Selanjutnya, setelah dibuatkan berita acara akhirnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya sehingga jenazahnya langsung diberangkatkan dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sekira pukul 23:30 wib, untuk menuju ke rumah duka agar segera dikebumikan. **(Yan/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar