BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Bulan suci ramadhan 1439 hijrah menjadi momentum untuk meraih berkah, hal itulah yang sedang dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, salah satunya dengan berbagi kepada warga yang kurang mampu.
Kali ini, yang mendapat kunjungan orang nomor satu di Jajaran Polres Bojonegoro, Polda Jatim itu, adalah Mbah Kasmijah, Rabu (23/5/2018) sore. Dimana Mbah Kasmijah adalah seorang nenek yang hidup sebatang kara dalam kondisi sakit lumpuh. Nenek yang sudah renta itu, tinggal di Jalan Kapten Soemito, Gang Andongsari, Kelurahan Ledok kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Mbah Kasmijah tinggal di sebuah bangunan kecil yang terbuat dari kayu dan berada di lahan milik Narto yang juga warga setempat. Saat dikunjungi Kapolres Bojonegoro dengan didampingi Kasat Binmas AKP Sujono, Mbah Kasminah hanya bisa berbaring sambil menyalami pria yang sebelumnya menjabat di Mabes Polri itu.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli terlihat prihatin dengan keadaan yang dialami Mbah Kasmijah. Dirinya menyampaikan kepada anggota tentang bagaimana hidup susah dan berada di garis kemiskinan seperti yang dialami oleh Mbah Kasmijah ini.
Kapolres mengajak anggotanya untuk berkaca dan melihat kondisi ke bawah, yaitu melihat kondisi masyarakat yang kurang mampu atau kurang beruntung. Setelah itu, baru tahu melihat betapa beruntungnya diri kita jika dibandingkan dengan kondisi Mbah Kasmijah atau orang yang kurang beruntung lainnya.
“Kita boleh saja melihat ke atas tapi kita juga harus melihat ke bawah, sebab masih banyak orang miskin yang tidak tahu, dengan menu apa mereka bisa berbuka, Namun, bagi orang yang tidak mampu, mereka tak berpikir menu masakan yang enak-enak karena kadang mereka makan hanya untuk pengganjal perut saja. Bahkan masih ada orang yang tak bisa menyiapkan makan sahur dan berbuka puasa,” ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, serius.
“Bahagia sesungguhnya adalah ketika kita mampu berbagi kebahagiaan dengan orang lain,” tambahnya.
Dengan memberikan bantuan kepada Mbah Kasimijah, dirinya merasa bahagia. Kebahagiaan itu, hingga membuatnya meneteskan air mata. Ternyata kebahagiaan itu juga dirasakan oleh Kapolres bersama rombongan saat sambang ke rumah Mbah Kasmijah sambil menyerahkan santunan tersebut.
“Alhamdulillah Pak matur suwun, Mugi-mugi rejekine lancar sedoyo (baca: Alhamdulillah Pak terima kasih, semoga rejekinya lancar semua),” kata mbah Kasmijah dengan bahasa jawa yang masih kenthal.
**(Kis/Red).