Mandi di Saluran Irigasi Mayangkawis Balen, Seorang Kakek Ditemukan Tenggelam dan Tewas

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Diduga mandi di saluran irigasi, namun tak bisa berenang membuat seeorang pria bernama Lasmo (65) warga Desa Mayangkawis RT 010 RW 002 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, akhirnya ditemukan tenggelam dan meninggal dunia, Selasa (22/5/2018) sekira pukul 22:15 wib.

Meninggalnya seorang kakek yang dikenal sudah pikun itu, keluar rumah sejak Selasa (23/05/2018) sekira pukul 14:00 wib. Namun, saat sholat Asyar sekira pukul 15:00 wb, ternyata Lasmo juga tak ikut jamaah shlat, sehingga hal itu membuat keluarga korban lantas berupaya mencarinya.

Sebelum sholat Asyar, adik ipar Lasmo yang bernama Sadi (50), juga menemukan pakaian Lasmo yang ada di pinggir saluran irigasi primer, yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumah korban. Awalnya, saat menemukan pakaian Lasmo adalah hal yang biasa, maklum yang bersangkutan sudah pikun.

Gara-gara hingga Asyar belum balk, sehingga keluarganya mencari di rumah-rumah tetangga sekitarnya bahkan hingga ke luar desa. Akan tetapi upaya terseebut tak membuahkan hasil sehingga keluarganya melaporkan kejadian itu ke Kades Mayangkawis.

Dengan ditemukannya, pakaian korban di pinggir saluran irigasi yang tak jauh dari rumahnya, membuat kades setempat menduga jika Lasmo tenggelam di saluran irigasi saat mandi, sebab aliran air cukup deras dan yang bersangkutan tak bisa renang. Sehingga kades memerintahkan adik korban Yatin (48) untuk membuka pintu air yang menuju ke arah Desa Sidobandung, Kecamatan Balen.

Setelah pintu air dibuka, keluarga korban dengan dibantu warga dan perangkat desa serta aparat, bersama-sama melakukan pencarian di sekitar aliran sungai yang baru dibuka tersebut. Akhirnya, sekira pukul 22:15 wib, korban berhasil ditemukan di aliran irigasi sekunder turut Desa Sidobandung Kecamatan Balen, dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan dengan jarak 1 kilometer lebih, dari tempat awal ditemukannya pakaian korban. Selanjutnya, korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Balen, AKP Rasito, kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kejadian seorang kakek bernama Lasmo (65) warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, ditemukan meninggal dunia karena tenggelam, Selasa (22/5/2018).

Masih menurut Rasito, berdasarkan hasil identifikasi, panjang mayat 170 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek beruban, perut kembung berisi cairan, terdapat luka di dahi sepanjang 3 sentimeter, lecet pada bibir atas dan bawah, luka robek pada bagian telinga belakang kanan, luka di pelipis kanan.

“Tidak terdapat bekas adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Sehingga korban dinyatakan meninggal dunia murni karena tenggelam,” tegas Kapolsek Balen AKP Rasito.

Menurut keterangan keluarganya, bahwa korban tidak bisa berenang sehingga diduga korban meninggal dunia karena tenggelam. Pihak keluarga korban tak mengijinkan kalau korban diotopsi. Keluarganya, telah menerima kejadian itu sebagai musibah dari Allah SWT.

“Keluarga kita minta untuk membuat surat pernyataan bermaterai dengan disaksikan kepala desa setempat, karena tak mengijinkan korban untuk diotopsi. Setelah itu jasad korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk segera diakamkan

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar