Polisi Tangkap Pasutri Penipu Tiket Konser Coldplay , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Polisi Tangkap Pasutri Penipu Tiket Konser Coldplay Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Polisi Tangkap Pasutri Penipu Tiket Konser Coldplay ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay. Pelakunya adalah pasangan suami istri berinisial ABF, 22, dan W, 24.

 

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, keduanya dicokok di kawasan Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ).

 

“Kami telah mengamankan dua orang yang mana mereka adalah melakukan penipuan terhadap masyarakat terkait penjualan tiket Coldplay,” kata Auliansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/5).

 

 

Pasutri ini melakukan penipuan dengan cara mengelola akun jastip di Twitter @fintrove_id. Akun tersebut dibeli pelaku karena memiliki banyak pengikut. “Twitter (dibeli pelaku) Rp 750 ribu,” kata 

 

Selain itu, untuk menutupi penipuannya, pasutri ini juga membeli rekening bank milik orang lain seharga Rp 400 ribu. Rekening tersebut dibeli mereka dari seseorang di Twitter. 

 

“Para korban ini menyetor uang kepada mereka dengan rekening yang mereka buat dengan cara mereka juga membeli rekening tersebut kepada seseorang supaya identitasnya adalah bukan identitas mereka atau bukan identitas pelaku,” imbuhnya.

 

Auliansyah mengatakan, setelah mendapat kiriman uang dari para korbannya, pelaku memindahkan uang di rekening penampungan ke rekening asli milik pelaku.

 

“Jadi, mereka setelah mendapat atau ada korban yang sudah menyetor uangnya atau yang sudah mentransfer uangnya langsung mereka transfer kembali ke rekening mereka,” pungkasnya. 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version