BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pelepasan dan Pentas seni SMA Negeri 2 Bojonegoro dilaksanakan di halaman sekolah, Sabtu (21/5/2016), berlangsung cukup hidmad. Kegiatan yang biasa disebut wisuda itu, dihadiri para siswa-siswi klas XII yang sudah dinyatakan lulus dan para orang tua wali murid dari siswa-siswi yang di wisuda tersebut.
Pada tahun pelajaran 2015/2016 ini, SMA Negeri 2 Bojonegoro berhasil lulus 100 persen, dengan jumlah 250 murid. Acara diisi tari-tarian dari anak-anak sekolah itu sendiri dan dilanjutkan dengan menyanyikan Padamu Negeri dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ada yang menarik, dari acara pelepasan dan pentas seni SMAN 2 Bojonegoro, dengan hadirnya, alumni SMPP Bojonegoro (sekarang SMA 2 Bojonegoro) tahun 1980 yaitu Brigjen Wardiono. Kehadiran Mas Biyon – demikian, Brigjen Wardiono, biasa disapa – adalah atas undangan Keluarga Besar SMA Negeri 2 Bojonegoro.
“Alumni SMPP/SMA 2 Bojonegoro, banyak yang menduduki jabatan penting seperti Mensesneg RI Bapak Pratekno dan yang hadir saat ini Bapak Brigjen Wardiono atau Mas Biyon. Beliau kita undang untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yang di wisuda dan akan segera lepas dari SMAN 2 Bojonegoro ini,” demikian disampaikan Kepala Sekolah SMAN 2 Bojonegoro, Drs Mashadi, M.Pd, Sabtu (21/5/2016).
Sementara itu, Brigjen Wardiono dalam sambutanya mengatakan, bahwa perlu menerapkan displin terhadap diri sendiri, dimana harus mengikuti proses dengan norma dan aturan-aturan yang ada. Juga perlu memiliki karakter untuk memiliki keberanian dalam mengambil sikap.
Mas Biyon berpesan, agar orang tua wali murid untuk terus mengawasi anak-anaknya dari pengaruh negatif seperti faham komunis PKI, ISIS dan narkoba.
“Orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terpengaruh dengan pergaulan yang negatif. Harus mewaspadai anak-anaknya dengan pengaruh bahaya laten PKI, ISIS dan yang tdak kalah bahayanya adalah pengaruh narkoba,” tegas jendral bintang satu itu.
Masih menurut pria yang saat ini menjabat di Menko Polhukam RI Bidang Politik dalam negeri itu menambahkan, bahwa Negara ini membutuhkan estafet kepemimpinan. Kelak yang tua akan pensiun dan yang muda akan menggantikan untuk melanjutkan kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada kesempatan yang sama, Mas Biyon juga menyatakan, atas nama pribadi dan alumni, dia mengucapkan selamat atas kelulusan siswa-siswi SMAN 2 Bojonegoro pada tahun pelajaran 2015-2016.
“Bagi yang melanjutkan ke Perguruan tinggi, mudah-mudahan bisa menempuh kuliah dengan baik dan yang tidak melanjutkan kuliah, mudah-mudahan bisa segera mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Ketua Komite SMA Negeri 2 Bambang Sutejo dan undangan lainnya. **(Kis/Yanto).