Seorang Penjual Daun Pintu Keliling Ditemukan Meninggal Mendadak, Tergeletak di Jalan Poros desa Kendung, Kedungadem

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Warga di wilayah Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digegerkan dengan ditemukannya seorang penjual daun pintu, yang meninggal dunia mendadak, Selasa (21/5/2019), sekira pukul 17:40 WIB.

Korban adalah Mustamar (56), asal Dusun Karanglo, Desa Guli,RT 006, RW 001, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa tengah. Korban ditemukan tergeletak di Jalan poros Desa tepatnya di depan rumah Suyanto, di Desa Kendung, RT 001, RW 002, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Kejadian itu berawal saat korban sedang berjualan daun pintu keliling dengan mendorong sebuah gerobak keliling desa. Saat itu korban sedang berjualan di Desa Kendung, Kedungadem, Selasa (21/5/2019), sekira pukul 17:40 WIB.

Berdasarkan keterangan para saksi mata dalam kejadian naas itu, korban sedang menarik gerobak yang berisikan  daun pintu yang berjumlah 4 Lembar itu, dengan berjalan dari arah utara ke selatan.

Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu, korban sempat berhenti dan terjatuh dan tubuhnya terlihat kejang-kejang. Melihat kejadian itu, para saksi langsung berlarian mendatangi korban dengan tujuan untuk ikut menolong. Mereka kemudian melakukan evakuasi korban ke rumah terdekat.

Sayangnya, nyawa korban sudah tak tertolong lagi, sebab korban diketahui telah meninggal dunia sebelum memeproleh perawatan medis. Selanjutnya, kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat untuk laporanya diteruskan ke Mapolsek Kedungadem.

Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi,S.Sos kepada rakyatnesia.com membenarkan jika ada seorang penjual daun pintu yang ditemukan meninggal dunia, dengan TKP di depan rumah Suyanto, di Desa Kendung, RT 001, RW 002, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Selasa (21/5/2019), sekira pukul 17:40 WIB.

Selanjutnya, anggota Polsek Kedungadem langsung mendatangi TKP bersama dengan Tim Medis dari Puskesmas Kesongo, Kedungadem untuk memeriksa jasad korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan korban, jika meninggalnya korban wajar. Sebab, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban,” ungkap Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi,S.Sos.  

Lanjut Kapolsek, di saku korban diketemukan obat Isosorbide dinitrate yaitu obat jantung, Ranitidine obat anti nyeri, Amlodipine Besilate obat darah tinggi.

Guna menghubungi keluarga korban, anggota Polsek Kedungadem mengecek handphone korban, sehingga bisa menghubungi teman korban yang sama-sama berjualan daun pintu keliling, yakni Suyatno dan Surono, untuk selanjutnya bisa menghubungi keluarga korban.

Dari keterangan anak korban David, berhasil diperoleh keterangan jika korban memiliki riwayat sakit jantung dan darah tinggi.

**(Kis/Red)

Bagikan

Also Read