BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Sebanyak 71 Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 13 desa di Wilayah Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, dilantik.
Pelantikan 71 anggota BPD dari 13 Desa di Wilayah Kecamatan Kapas itu, digelar di Pendopo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (21/5/2019) malam.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bojonegoro Nomor: 188/150/Kep/412.013/2019 tertanggal 7 Mei 2019, yang ditanda tangani oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah.
13 desa yang turut melaksanakan pelantikan, yakni, Desa Klampok 5 anggota BPD, Desa Sukowati 5 anggota, Desa Kalianyar 5 anggota, Desa Kedaton 7 anggota, Desa Sembung 5 anggota, Desa Bangilan 5 anggota, Desa Bakalan 5 anggota, Desa Bogo 5 anggota, Desa Tanjungharjo 9 anggota, Desa Tapelan 5 anggota, Desa Tikusan 5 anggota, Desa Mojodeso 5 anggota dan Desa Ngampel 5 anggota.
Camat Kapas Agus Susetyo Hardiyanto atas nama Bupati Bojonegoro, berkenan melantik dan melaksanakan pengambilan sumpah 71 anggota BPD dari 13 desa yang berada di Wilayah Kecamatan Kapas tersebut.
Selanjutnya, prosesi pelantikan tersebut dilakukan penanda tanganan, yang dilaksanakan oleh perwakilan anggota BPD, rohaniawan, para saksi dan juga Camat Kapas Agus Susetyo Hardiyanto. Dan dilanjutkan dengan kata-kata pelantikan.
Camat Kapas Agus Susetyo Hardiyanto dalam sambutanya mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan pelantikan 71 anggota BPD yang berasal dari 13 desa. Sedangkan, 1 (satu) yaitu Desa Plesungan bakal melaksanakan pelantikan di Balai desa setempat yang bakal digelar besok Jum’at (24/5/2019).
Sedangkan, sisanya 13 desa yang anggota BPDnya belum dilantik, masih harus menunggu proses pengajuan, guna memperoleh SK pelantikan dari Bupati Bojonegoro.
“Dengan telah dilantiknya 71 anggota BPD dari 13 desa ini, maka secara resmi saudara-saudari, telah menjabat sebagai anggota BPD di desa masing-masing dan langsung bisa memulai untuk bekerja. Semoga berkah,” ungkapnya.
Masih menurut Camat Kapas, agar anggota BPD segera menyesuaikan diri dengan lingkungan di pemerintahan desa masing-masing. Bisa bermitra dan bekerjasama dengan kepala desa serta lembaga desa untuk turut memajukan desa.
Camat Kapas Agus Susetyo Hardiyanto saat memberikan sambutan di acara pelantikan dan pengambilan sumpah 71 anggota BPD yang berasal dari 13 desa yang berada di wilayah Kecamatan Kapas, yang digelar di Pendopo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (21/5/2019) malam.
“Anggota BPD hendaknya memahami tugas, hak dan kwajibannya. Dimana, anggota BPD itu adalah mitra Kepala desa (kades) sehingga harus bisa bekerjasama dengan baik untuk memajukan desa untuk menuju masyarakat yang sejahtera,” tegasnya.
Masih menurut Mas Antok – demikian, Camat Kapas Agus Susetyo Hardiyanto, akrab disapa – anggota BPD bisa memberikan saran dan masukan kepada kades serta meminta keterangan kepada kades terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa setempat.
“Jangan lupa, BPD merupakan lembaga permusyawaratan desa sehingga memiliki hak untuk mengawasi jalanya roda pemerintah desa. Namun, anggota BPD dalam kehidupan sehari-hari juga berada di tengah-tengah masyarakat sehingga juga selalu diawasi oleh masyarakat. Sehingga anggota BPD juga harus bisa menjadi contoh atau teladan yang baik bagi masyarakat,” ungkap Mas Antok.
Lanjut Mas Antok, anggota BPD juga memiliki beberapa larangan. Termasuk tidak boleh merugikan masyarakat, menghidari KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme), mendiskriminasikan masyarakat, tak boleh mengikuti organisasi terlarang dan tak boleh menjadi pengurus partai politik (parpol).
Hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah 71 anggota BPD dari 13 desa itu, Kapolsek Kapas AKP Ngatimin, Danramil Kapas Kapten Cba Joss Ari, para Kepala desa Se-Kcamatan Kapas, para tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
**(Kis/Red).