JAKARTA – Remaja berusia 15 tahun yang berinisial ALL (15) diketahui tewas akibat melompat Tower I Apartemen Taman Rasuna Said. Pelajar kelas IX SMP di kawasan Jakarta Pusat itu nekat melompat dari lantai 33 karena depresi terkait masalah dengan mata pelajaran bahasa Mandarin.
Kapolsek Setiabudi, AKBP Irwa Zaini Adib menjelaskan, penemuan jenazah ALL itu bermula ketika ibu korban AHW mencari keberadaan ALL yang disangka hilang.
“Kejadian bermula pada Minggu, 20 Mei 2018, sekitar pukul 20.15 WIB. Ketika ibunya tak kunjung menemukan keberadaan korban. Ia mendatangi posko sekuriti untuk menceritakan perihal kehilangan anaknya,” ujar Irwa saat dihubungi, Selasa, 22 Mei 2018.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Irwa, pihak keamanan pos itu kemudian menginstruksikan kedua personelnya untuk mencari keberadaan AAL. Menurutnya, meskipun mencoba mencari keberadaan korban melalui rekaman kamera pengawas CCTV Tower I, tetap belum membuahkan hasil.
Irwa menjelaskan, setelah melakukan penyisiran di sekitar apartemen itu, sekitar pukul 23.30 WIB, salah seorang petugas keamanan menemukan ALL dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di taman bagian belakang Tower I Apartemen Rasuna Said.
Para personel sekuriti kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Setiabudi. Jenazah ALL kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.
Irwa menambahkan, dugaan sementara ALL nekat bunuh diri karena depresi terkait masalah mata pelajaran di sekolahnya.
“Dugaan sementara ia mengalami depresi karena ada masalah dengan mata pelajaran bahasa Mandarin di sekolahnya. Jadi, sebentar lagi kan ujian. dia mengeluh ke ibunya tidak menguasai mata pelajaran tersebut,” ujar Irwa.
Sementara itu penelusuran Kriminologi.id di sekitar lokasi kejadian, Selasa, 22 Mei 2018, Tower I sendiri berdekatan dengan Hotel Aston Rasuna. Salah seorang petugas kebersihan Apartemen Taman Rasuna menceritakan terkait penemuan jasad ALL itu.
“Pas lagi nyari-nyari ke taman belakang anaknya ketemu, tapi udah meninggal, tulangnya patah-patah, katanya sih loncat dari lantai 33,” ujarnya ketika ditemui di masjid Al-Bakrie Apartemen Rasuna yang berdekatan dengan Tower I, Selasa, 22 Mei 2018.
Sementara itu, pascaperistiwa tersebut taman bermain yang berada di sepanjang bagian samping dan belakang Tower I kini tidak bisa diakses.
“Sekarang gerbang buat masuk ke tamannya, kan dikunci sama polisi, ya mungkin buat Olah TKP. Tadinya sih ya biasa dipake main anak-anak sekarang lagi ditutup dulu,” imbuh Roni.
Barkah, seorang petugas akses masuk pelataran parkir masjid Al-Bakrie juga mengatakan dirinya juga mendapatkan kabar adanya pelajar yang bunuh diri dari Apartemen Taman Rasuna.
“Ya kayaknya kalau loncatnya dari lantai 33 langsung tewas, ngeri juga sih. Dulu juga pernah kejadian bunuh diri di sini, tapi di Tower 10, kejadiannya tahun 2008 apa 2009 kalau engga salah,” kata Barkah.
Sumber: Kriminologi.id