BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Sore hari jelang berbuka puasa, Jembatan Malo yang menjadi penghubung wilayah Kecamatan Kalitidu – Malo itu, sangat ramai dipadati warga yang hendak ngabuburit. Ratusan warga berderet di pinggir jembatan itu, untuk sekedar nongkrong sambil menunggu waktunya berbuka puasa, Selasa (21/5/2019).
Sedangkan di utara Jembatan Malo, kondisi tak kalah ramai jika dibandingkan dengan banyaknya warga yang ngabuburit di Jembatan yang di bangun di era Bupati Bojonegoro Santoso itu. Pasalnya, di utara jembatan itu sedang ada Bazar Ramadhan yang ramai dikunjungi warga yang hendak membeli kebutuhan buka puasa ramadhan 1440 hijrah ini.
Sejak pukul 16:00 WIB para pedagang di Bazar Ramadhan itu, sudah mulai menata daganganya dan tak lama kemudian warga berdatangan untuk membeli makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa itu.
Seorang pedagang lauk-pauk Sunarti (52) kepada rakyatnesia.com mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya kegiatan Bazar Ramadhan yang ada di utara Jembatan Malo itu.
Menurut Sunarti yang asli warga Desa Malo itu menambahkan, setiap ramadhan dirinya selalu berjualan dan jualannya itu laku keras. Hampir diapstikan, jualan sejak pukul 4 sore begitu bedug magrib sudah habis.
“Alhamdulillah, jualan sudah selama bertahun-tahun setiap bulan ramadhan. Jualan di sini laris manis mas. Jualan mulai jam 4 sore, begitu bedug magrib sudah habis terjual. Makanya, saya rutin ikut berjualan setiap hari ramadhan di sini.
Salah seorang warga Malo M. Soleh (51) ditemui di lokasi Bazar Ramadhan saat dimintai komentarnya mengatakan, dirinya senang belanja makanan dan minuman untuk berbuka di Bazar Ramadhan karena lebih efisien.
“Di sini lauk pauk berbagai masakan ada mulai dari tempe penyet, ayam goreng, hingga anek bothok termasuk ada masakan dari ikan Bengawan. Berbagai macam minuman termasuk jus, es buah dan es degan juga tersedia. Jadi kita nggak usah repot karena di sini bisa pilih menus sesuai dengan selera kita,” katanya bersemangat, Selasa (21/5/2019).
Perlu diketahui bahwa Bazar Ramadhan yang sudah digelar sejak tahun 2008 silam itu, hingga kini masih berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu, berkat peran Karang taruna Garuda Muda Desa Malo, yang bertindak sebagai pengelolanya.
Saat hendak dikonfrimasi pengelola Bazar Ramadhan sedang tak ada di lokasi. Kebetulan, para pengelola yang juga Karang Taruna desa setempat itu, sedang ada kegiatan bagi-bagi takjil di Masjid besar Desa Malo.
**(Kis/Red).