JK: Petani Tak Bisa Bayar Tol Makanya Lewat Jalan Berlubang , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – JK: Petani Tak Bisa Bayar Tol Makanya Lewat Jalan Berlubang Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan JK: Petani Tak Bisa Bayar Tol Makanya Lewat Jalan Berlubang ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

 

 

Rakyatnesia.com – Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla tak memungkiri masih terjadi kesenjangan ekonomi di masyarakat Indonesia. Sehingga tidak semua fasilitas yang dibangun pemerintah bisa dinikmati rakyat kecil.

 

“Petani karena tidak bisa bayar tol makanya lewat jalan berlubang-lubang,” kata JK saat memberikan sambutan di Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

 

JK menyatakan, dirinya ikut bertanggung jawab atas kesenjangan sosial ini karena pernah memimpin bangsa. Begitu pula para partai yang ada dalam pemerintahan.

 

Namun, JK tetap bangga karena bisa menyumbang pembangunan saat menjabat, meskipun belum merata seluruhnya. Pembangunan ini membantu masyarakat mengurai kemacetan.

 

“Kita bangga bahwa pemerintah juga waktu saya memerintah membangun jalan tol 2600 kilometer, itu penting, kalau tidak macet waktu lebaran. Penting sekali jalankan tol,” kata JK.

 

Di sisi lain, JK merasa kecewa karena masih banyak jalan yang hancur. Seperti di Lampung, Jambi, hingga Makassar. “170.000 KM jalan hancur di Indonesia. Itu data BPS,” ucapnya.

 

 

“Artinya adalah orang bisa menganggap kalau mau jalan baik hanya orang mampu yang bisa jalan baik karena dia bayar. Tapi jalan rakyat yang dijalani tiap hari oleh petani kita oleh pedagang kecil oleh siapapun hancur tidak diperbaiki, itu ketidakadilan,” tandas JK.

 

 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version