Gubernur: Polri dan TNI Jamin Keamanan di Jawa Timur

Sukisno

Bagikan

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengucapkan syukur atas kondisi keamanan di Jatim semakin membaik.

Disertai dengan perekonomian yang berjalan baik pula. Misalnya, beberapa pasar di Surabaya seperti di Pasar Atum yang mulai ramai dikunjungi pembeli.

Keamanan semakin membaik, disertai dengan perekonomian ikut berjalan baik. Hal itu juga tak lepas dari jaminan keamanan dari Polri dan TNI di Jatim.

“Terima kasih kepada Kapolda dan Pangdam, serta TNI lainnya yang menjaga keamanan di Jawa Timur,” kata Soekarwo.

Baca Juga  Gempa Tuban, Menyisakan Kengerian Bagi Warga Lamongan

Hal itu disampaikannya disela acara buka puasa bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh agama, tokoh masyarakat Se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (18/5/2018).

Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo ini menilai, apa yang terjadi beberapa lalu seperti aksi terorisme merupakan ujian bagi Jawa Timur naik kelas.

Gubernur Jatim Soekarwo dengan didampingi Forkopimda Jatim saat membagikan santunan kepada anak yatim usai acara buka puasa bersama, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (18/5/2018).

“Alhamdulillah, Polisi dan TNI menanganinya dengan luar biasa. Terima kasih,” tuturnya sambil menambahkan, ujian tersebut menjadikan lebih dekatnya keimanan dan ketaqwaan semuanya kepada Allah SWT.

Baca Juga  Kecamatan Paling Sepi Di Lamongan, Ada Di Bluluk dan Sukorame

Dalam acara yang dihadiri Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Ketua DPRD Provinsi Jatim Abdul Halim Iskandar, Pangarmatim, Rektor Unair, kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Gubernur menjelaskan tentang kondisi harga kebutuhan barang pokok menjelang dan saat bulan ramadhan.

Seperti harga bawang putih saat ini Rp 20 ribu per kilogram. Sementara menurut KPPU (Komisi pengawas persaingan usaha), harganya Rp 24 ribu. Sementara saat pertemuan dengan pengusaha, harga bawang putih masih Rp 28 ribu per kilogram.

Baca Juga  Perahu Bocor, Nelayan Dari Brondong, Lamongan Ini Hampir Tak Terselamatkan

Pengusaha telah dapat keuntungan yang manusiawi, bukan keuntungan sangat tinggi atau normal hazard.

“Untuk harga bahan pokok lainnya semuanya cenderung turun, kecuali beras menthik. Harga beras lain seperti bengawan juga turun,” jelasnya.

Sumber: Jatimnow.com

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar