Velg Jari-jari Perlu Perawatan Agar Tak Keropos, Begini Caranya , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Velg Jari-jari Perlu Perawatan Agar Tak Keropos, Begini Caranya Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Velg Jari-jari Perlu Perawatan Agar Tak Keropos, Begini Caranya ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Bagi pengguna sepeda motor pasti mengenal dua jenis velg yaitu velg casting dan jari-jari yang masing masing mempunyai jenis perawatan yang berbeda. Namun kali ini kita membahas tentang merawat velg motor berjenis jari-jari, pasalnya tidak semua tahu bagaimana merawatnya dan akibat yang muncul bila tak dirawat.
Velg jari-jari atau yang juga dikenal dengan istilahspoke wheel memang memiliki daya tarik tersendiri. Dalam mempertahankan tampilan dan fungsinya sebaiknya harus rutin merawat velg jari-jari.
Dalam melakukan perawatan velg jari-jari memang dibutuhkan effort lebih dibandingkan dengan jenis velg casting wheel. Karena pada jenis velg jari-jari menjadi rentan karat jika terdapat sisa kotoran bila tidak dibersihkan.
Ada beberapa perawatan sederhana untuk menjaga keawetan velg jenis ini. Pertama-tama adalah segera bersihkan velg setelah digunakan, apalagi jika setelah berkendara saat hujan karena akan banyak kotoran seperti lumpur menempel pada velg.
Baca Juga : Daftar Merek Peserta Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023 yang Dibuka Hari Ini
Karena setelah digunakan berkendara saat hujan, baiknya segera dicuci untuk membersihkan kotoran yang menempel dan bisa menimbulkan karat pada sela jari-jari serta velgnya sendiri.
Kemudian yang kedua adalah menjaga tekanan angin ban yang ideal, pasalnya dalam jangka panjang, kurangnya tekanan angin ban akan membuat jari-jari velg menjadi longgar bahkan bisa bengkok.
Tekanan angin ban ideal umumnya 28 Psi untuk bagian depan dan 32 Psi pada bagian ban belakang. Atau bisa melihat rekomendasi pabrikan di label yang ada pada motor.
Lalu yang ketiga adalah memeriksa kekencangan jari-jari. Seiring penggunaan, kondisi jari-jari akan berkurang kekencangannya akibat benturan dengan jalan saat berkendara. Umumnya, pengecekan kekencangan jari-jari tersebut masuk dalam prosedur pengecekan berkala di bengkel resmi.
Sebaiknya velg jari-jari setiap 6 bulan sekali dilakukan setting jari-jari untuk mengecek kekencangannya. Dalam kondisi dipakai atau tidak, 6 bulan itu sebenarnya dianjurkan untuk memeriksa kondisi velg jari-jari sehingga sepeda motor tetap dalam kondisi prima.
Dikutip dari Jawa Pos