Biksu dari Thailand Terharu Disambut Warga Lintas Agama Indramayu , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Biksu dari Thailand Terharu Disambut Warga Lintas Agama Indramayu Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Biksu dari Thailand Terharu Disambut Warga Lintas Agama Indramayu ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Ribuan warga dari berbagai latar belakang berjajar di sepanjang pantai utara Indramayu, Jawa Barat, kemarin (16/5). Mereka antusias menyemangati 32 biksu yang berjalan kaki dengan tujuan akhir menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Warga juga memberi dukungan dalam berbagai bentuk.
“Kami terharu, banyak yang memberikan makanan dan minuman,” kata Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon Prabu Diaz yang turut mengawal perjalanan puluhan biksu dari Thailand itu kepada Radar Cirebon kemarin (16/5).
Prabu Diaz merasakan langsung sambutan hangat warga sejak memulai perjalanan jalan kaki dari Jakarta pada Kamis (11/5). Ritual berjalan kaki itu sendiri disebut thudong. Thudong merupakan perjalanan ritual menyambut Waisak untuk mengikuti jejak sang Buddha pada zaman kehidupannya.
Mamo, sapaan akrab Prabu Diaz, menyebut warga yang berjejer di pinggir jalan itu lintas agama. ’’Ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat menjaga toleransi,’’ jelasnya. Bahkan, lanjut dia, sebagian besar yang memberikan dukungan itu adalah umat Islam. ’’Saya bangga sekali,’’ tegas Mamo.
Baca Juga: Bermeditasi di Hutan, Biksu Diserang Macan Tutul Hingga Tewas
Menurut rencana, selama di Indramayu, mereka akan melakukan serangkaian kegiatan. ’’Hari ini (kemarin, Red) kami sudah berada di wilayah Widasari untuk menuju wihara di Jatibarang,’’ ucap Mamo.
Perjalanan para biksu tersebut bakal dilanjutkan pagi ini. Mereka akan menuju ke gedung eks polwil di wilayah Winong, Kabupaten Cirebon. ’’Hari Kamis (18 Mei 2023) sekitar pukul 04.00, kami akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Cirebon,’’ jelasnya.
Para biksu itu berangkat dari Thailand, kemudian berjalan kaki ke Singapura. Lalu, mereka menyeberang dengan feri ke Batam. Dari Batam, mereka naik pesawat ke Jakarta. Dari ibu kota, mereka berjalan kaki menuju ke Borobudur yang terletak di Magelang. Mereka ditargetkan tiba di Borobudur pada 2 Juni nanti. (ded/c18/ttg)
Dikutip dari Jawa Pos