BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Di hari kedua puasa ramadhan 1439 Hijrah ini, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, memanfaatkan waktu untuk berbagi. Kali ini, orang nomor satu di Jajaran Polres Bojonegoro itu, memberikan santunan kepada warga miskin (gakin) Warjo yang tinggal di Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (18/5/2018).
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, tidak mengundang Warjo ke Mapolres Bojonegoro untuk menerima santunan, akan tetapi yang bersangkutan bertandang ke rumah Warjo yang yang berada di atas tanah makam kelurahan setempat itu.
Dengan didampingi Kasat Binmas Polres Bojonegoro AKP Sujono, Kapolres sambang ke rumah Warjo untuk mengetahui secara langsung kondisi pria yang usianya senja dengan kondisi sakit di kakinya sehingga harus berjalan dengan dibantu kruk itu. Sedangkan, isterinya Warjo kondisinya sudah terbaring sakit dan anaknya sedang tak ada di rumah sebab kerja ke luar kota.
Untuk hidup sehari-hari keduanya hanya menunggu uluran tangan tetangga dan warga yang peduli dengan kondisi mereka. Salah satunya adalah Kasat Binmas Polres Bojonegoro AKP Sujono, yang selama ini sering bertandang ke rumah Warjo untuk memberikan nasi bungkus sehingga langsung bisa dimakan oleh pasangan suami istri (pasutri) yang keduanya sudah berusia senja itu.
Di hari Jum’at yang penuh berkah itu, Kapolres menyerahkan sembako secara langsung ke rumahnya Warjo. Saat menyerahkan santunan itu, ada beberapa hal yang disampaikan kapolres kepada Warjo.
“Pak Warjo harus kuat, hidup adalah ujian. Ada yang diuji hidup serba kekuarngan ada yang tertimpa bencana, dan ada pulan yang diuji dengan nasib baik dalam hidup ini,” ucap Kapolres kepada Pak Warjo.
Kelihatanya Warjo tak dapat menyembunyikan kebahagiannya, hingga air matanya menetes saat menerima sembako dari Kapolres Bojonegoro itu.
“Alhamdulillah isih ono sing perhatian karo awak dhewe. Sakjane yo gak pengen urip koyo ngene iki (baca : Alhamdulillah, masih ada yang perhatian dengan kami, sebenarnya ya nggak menginginkan hidup seperti ini),” ucapnya.
Kepada Kapolres, Warjo mengatakan jika hampir setiap sore, Pak Jono – panggilan akrab Kasat Binmas AKP Sujono – datang ke rumahnya untuk memberikan nasi bungkus untuk bisa dimakan dengan isterinya itu.
Saat ada kapolres sambang ke rumah Warjo, warga setempat sudah tak kaget lagi. Sebab, sebelumnya seringkali ada Polisi datang ke rumah Warjo. Bukan karena Warjo ada urusan dengan hukum, tapi Polisi yang datang ke rumah Warjo selalu membawa bantuan yang bisa meringankan nasib Warjo beserta isterinya itu.
“Kami turut senang dan bangga dengan Pak Kapolres yang bersedia bersilaturahmi ke rumah Pak Warjo dan memberikan sembako seperti dilakukan saat ini. Semoga Bapak Kapolres yang baik hati ini diberikan kesehatan dan selalu diberikan kesuksesan dalam tugasnya,” kata salah seorang tetangga Warjo yang enggan disebutkan namanya.
**(Kis/Red).