Jika Tak Ingin Sakit, Hindari 7 Hidangan Ini Saat Berbuka Puasa

Sukisno

Bagikan

KESEHATAN- Salah satu hal yang paling dinantikan saat berpuasa Ramadhan 1439 H adalah momen buka puasa, apalagi buka puasa bersama (bukber).

Biasanya, di momen buka puasa pertama, akan lebih terasa nikmat jika dihabiskan bersama keluarga tercinta.

Berbagai hidangan istimewa pun disajikan khusus untuk mensyukuri kelancaran yang diberikan untuk menjalankan puasa hari pertama.

Umumnya, masyarakat Muslim di Indonesia gemar berbuka dengan sesuatu yang menyegarkan sekaligus mengenyangkan.

Beberapa hidangan wajib seperti es buah, gorengan, hingga makanan manis tak pernah absen dihidangkan.

Tapi rupanya, ada beberapa menu buka puasa yang tidak dianjurkan untuk disajikan.
Selain bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh, menu tersebut juga tak baik bagi kesehatan.
Apa saja? berikut ulasannya, TribunStyle.com lansir dari berbagai sumber.

1. Minuman Bersoda

Sebagian besar orang Indonesia memanfaatkan minuman bersoda untuk membuat minuman segar untuk berbuka puasa.

Minuman berkarbonasi memang memiliki cita rasa yang segar, tapi banyaknya gas yang dihasilkan olehnya dapat menyebabkan rasa perih di perut.

Terlebih lagi, perut dalam keadaan kosong setelah seharian penuh berpuasa.
Sekalipun dicampur menggunakan sirup, campurannya juga tidak baik untuk perut kosong.

2. Cokelat dan Makanan Manis

Untuk membatalkan puasa saat berbuka, biasanya dianjurkan untuk menikmati makanan manis.
Tapi sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, seperti kue atau pun cokelat.

Makanan berlemak tinggi seperti krim pada kue atau donat, atau pun kafein dan stimulan yang ada pada cokelat dapat menyebabkan naiknya gas dari lambung.

Bisa juga menimbulkan peradangan pada selaput lambung yang berujung pada sakit lambung.

3. Gorengan

Segalam macam makanan yang digoreng mengandung asam lemak trans dan lemak jenuh yang berpotensi melukai selaput lambung.

Gorengan juga memicu asam lambung yang menyebabkan iritasi.
Kandungan lemak tinggi yang disuguhkan gorengan juga dapat menyebabkan otot-otot empedu berkontraksi, sehingga memperlambat pengosongan lambung.

Hindari makanan yang digoreng kering, seperti keripik, kentang goreng, atau berbagai gorengan yang diolah dengan tepung dan margarin.

4. Ubi dan Singkong

Biasanya, untuk mengganjal perut berbuka dengan ubi atau pun singkong menjadi pilihan.
Selain mengandung karbohidrat yang akan memberikan energi, ubi dan singkong juga dapat menjadi pengganti nasi.

Tapi, ubi dan singkng ternyata menghasilkan banyak gas yang berujung menimbulkan sakit lambung.
Terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

5. Susu Tinggi Lemak
Selain minuman bersoda, susu biasa digunakan sebagai campuran.

Namun, sebagiknya mulai sekarang hindari susu sebagai menu buka puasa.
Terutama susu tinggi lemak.

Susu tinggi lemak akan menyebabkan peningkatan asam lambung yang menyebabkan perut menjadi mual.

Efeknya, perut akan terasa begah dan kembung.

6. Daging Berlemak

Lagi-lagi, salah satu pemicu asam lambung adalah daging berlemak tinggi.
Padahal, biasanya orang Indonesia gemar mengolah daging berlemak tinggi menjadi hidangan wajib di awal puasa.

Sebenarnya, tidak semua daging akan memicu risiko asam lambung.
Sebaiknya, pilihlah daging yang lebih muda, dan tidak memiliki lemak.

7. Buah Mengandung Gas

Tak banyak yang tahu, beberapa buah yang kerap digunakan untuk campuran es buah ternyata perlu dihindari sebagai menu buka puasa.

Buah tersebut di antaranya, buah pisang, nangka, dan anggur kering atau kismis, hingga tomat.

Beberapa buah tersebut mengandung gas tinggi yang dapat memicu terjadinya asam lambung berlebih.

Sumbertribunstyle.com

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar