Pembangunan Jembatan Penghubung Jatim dengan Jateng, Perlu Di Prioritaskan

Sukisno

Bagikan

BLORA (Rakyat Independen)- Staf Khusus Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Bidang Bidang Ekonomi dan Keuangan, Wijayanto Samirin, MPP, menyempatkan diri untuk melihat lokasi rencana pembangunan jembatan yang memghubungkan dua provinsi yakni Provinsi Jawa tengah dan jawa timur, yang berada di Desa Medalem Kecamatan Kradenan, Blora.

Dalam tinjaunnya tersebut Wijayanto Samirin, MPP merespon positif rencana pembangunan jembatan terebut. Ia juga mengaku dengan adanya jembatan tentu akan meningkatkan perekonomian para masyarakat di dua wilayah tersebut. Yakni jembatan yang lokasi berada di Medalem, Blora menuju ke Ngraho, Bojonegoro atau sebaliknya.

“Adanya jembatan ini akan menjadi prioritas utama untuk peningkatan ekonomi. Akan kami laporkan kepada Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla,” ujar Wijayanto Samirin kepada para wartawan, Selasa (17/05/2016).

Pada kunjungan itu, Wijayanto Samirin dan Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si beserta unsur Forkopimda Blora juga menyeberangi Sungai Bengawan Solo, dengan menggunakan perahu tradisional bersama warga yang menyeberang.

Wijayanto mengatakan di wilayah perbatasan sangatlah perlu adanya jembatan. Hal ini, diperlukan lantaran untuk memperlancar akses lalulintas dari dua wilayah yang berada di dua provinsi.

“Tentu ini perlu dilaksanakan segera mungkin dan yang pasti ini perlu diprioritaskan,” imbuhnya

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si bertanya kepada salah satu warga yang ikut menyebrang mengenai rencana pembanguan jembatan yang menghubungkan
pada dua provinsi ini. Warga tersebut menyambut baik dengan rencana pembangunan jembatan.

“Saya sangat setuju pak, soalnya kalau lewat Cepu sangat jauh, kita bisa muter 3 sampai 4 jam, enak lewat sini (naik perahu di penyeberangan Medalem, Kradenan) soalnya lebih dekat,” ujar Sucipto salah seorang warga yang menyeberang naik perahu tradisional.

Sementara itu Assisten dua bidang ekonomi dan pembangunan mengaku pihak Pemkab Blora saat ini sudah mengrimkan proposal terkait pembangunan jembatan kepada menteri Pekerjaan Umum (PU) tentu ini akan segera di realisasikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Bojonegoro Suyoto. kami berharap pada tahun 2017 jembatan antar provinsi itu sudah mulai dibangun,” katanya sambil berharap.

Sekedar diketahui, selama puluhan tahun warga wilayah selatan khususnya perbatasan Jawa tengah dengan Jawa timur hanya menggunakan perahu untuk menyeberang Bengawan solo dengan menggunakan perahu.

Dalam melakukan aktifitas keseharian, mereka menggunakan jasa perahu untuk menyeberangi sungai Bengawan Solo itu. Warga sangat berharap, agar pemerintah secepatnya membangun jembatan yang menghubungkan dua wilayah yang berbeda provinsi tersebut. **(Priyo).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar