Setuju dengan JK, Nasdem Sarankan Jokowi Tiru Mega dan SBY yang Tak Cawe-cawe Urusan Pilpres 2024 , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Setuju dengan JK, Nasdem Sarankan Jokowi Tiru Mega dan SBY yang Tak Cawe-cawe Urusan Pilpres 2024 Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Setuju dengan JK, Nasdem Sarankan Jokowi Tiru Mega dan SBY yang Tak Cawe-cawe Urusan Pilpres 2024 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau akrab disapa Gus Choi setuju dengan pernyataan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK, untuk meniru sikap Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak pernah mengintervensi partai politik, untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden.

 

Karena itu, ia menyarankan Jokowi untuk mengikuti jejak baik Presiden terdahulu yang tidak ikut cawe-cawe urusan Pemilu.

 

 

“Tiru dan teladani yang baik-baik dari presiden-presiden sebelumnya. Jangan ciptakan yang buruk,” kata Gus Choi kepada wartawan, Selasa (16/5). 

 

Menurut Gus Choi, jika pada gelaran Pilpres 2024 Jokowi berupaya ikut campur tangan, hal itu bisa menimbulkan presden buruk bagi Jokowi. 

 

 

“Itu contoh yang buruk bagi generasi mendatang,” tegasnya. 

 

Sebelumnya, mantan Wapres RI Jusuf Kalla mengungkapkan, sejak era Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri hingga Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepala negara tidak pernah mengintervensi partai politik maupun koalisi untuk menentukan capres-cawapres.  

 

“Waktu kami seperti saya katakan, zaman Ibu Mega, pak SBY, sama sekali tidak memengaruhi parpol untuk memilih ini itu,” ucap JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (15/5) malam.

 

 

Pernyataan JK itu merespons sikap Presiden Jokowi yang akan membisiki parpol koalisi terkait nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra). Hal ini setelaj Jokowi menerima daftar nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

 

 

Adapun ketiga nama Capres yang diusulkan Musra Relawan Jokowi itu yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version