33 Orang Reaktif Covid-19 Dari 650 Orang Yang Di Rapid Test Di Lamongan

Rakyatnesia.com – Pemerintah Lamongan sedang gencar menggalakkan Rapid Test di berbagai tempat umum. Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 mendapatkan 33 orang yang reaktif positif setelah di test.

Juru Bicara GTPPC Lamongan dr Taufik Hidayat mengatakan jumlah 33 reaktif tersebut berasal dari 650 rapid test yang dilakukan dalam 3 hari terakhir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong, Pasar Babat, Pasar Baru Lamongan, Pasar Blimbing Paciran dan Pasar Sidoharjo Lamongan.

“Dari 650 sampel yang kita tes, hasilnya 33 reaktif, sisanya nonreaktif,” kata Taufik Hidayat pada wartawan, Jumat (15/5/2020).

Taufik merinci 33 sampel yang hasilnya reaktif tersebut berasal dari TPI Brondong sebanyak 23 sampel, Pasar Babat 1 sampel, Pasar Tingkat 1, Pasar Blimbing, Paciran 5 sampel serta Pasar Sidoharjo Lamongan ada 3 Sampel. Untuk rapid test yang di Pasar Agrobis Babat dan Pasar Ikan Lamongan, kata Taufik, semuanya nonreaktif.

“Tindakan yang dilakukan terhadap orang yang reaktif tersebut adalah melakukan tracing kontak erat, seperti keluarga dan orang dekat. Kemudian kita lakukan isolasi dan dilakukan swab, serta taat protap pencegahan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lamongan ini.

Untuk diketahui, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Lamongan terus menunjukkan peningkatan. Tercatat hingga saat ini ada sebanyak 64 orang terkonfirmasi positif, 142 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta 410 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Beragam upaya dilakukan GTPPC Lamongan untuk memutus penularan COVID-19 di Lamongan. Salah satunya caranya yaitu dengan menggencarkan rapid test secara massal yang ditargetkan mencapai 10 ribu rapid hingga akhirnya Mei nanti.

Exit mobile version