BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2018 dan guna mengantisipasi kemacetan pada arus mudik maupun arus balik lebaran 2018, Jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro kembali membuat terobosan inovatif, dengan mendirikan Pos 9.0 Monitoring Center, yang berada di Pos Polisi 904 Jambean di Jalan Gajahmada, Bojonegoro Kota, Jawa timur.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi Sutrisno,SH,SIK,MH, yang memprakarsai pendirian Monitoring Center tersebut berkenan menyampaikan sambutannya. Dalam kata sambutanya, didirikannya Pos Monitoring Center adalah dengan melihat dinamika adanya arus lalu lintas di Bojonegoro yang cukup tinggi jelang saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2018 ini.
“Dipilihnya Pos 9.0 Monitoring Center di Pos Polisi Jambean ini, karena lokasinya cukup strategis, jika dipakai untuk pusat pengaturan penjagaan pengawalan dan patroli (turjawali), sehingga Pos Pengamanan mudik lebaran akan dipusatkan di lokasi tersebut,” tegas Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi Sutrisno,SH,SIK,MH,
Ditambahkannya, posisi Pos Polisi Jambean tersebut persis berada di tengah-tengah, yaitu di sebelah barat ada Stasiun kereta api (KA) dan di timur ada Terminal Rajekwesi Bojonegoro dan di utara ada Masjid Babus sofa.
“Monitoring Center diharapkan nantinya dapat menjadi Pos Pengamanan pada saat Operasi Ketupat Semeru 2018. Posisinya sangat strategis sehingga sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai Pos Monitoring Center. Apalagi, persis di depan pos juga terdapat Masjid Babus Sofa yang nantinya akan digunakan shalat Idul Fitri 1439 H,” jelas kasat Lantas yang akrab disapa Mas Ari situ.
Monitoring Center juga terhubung dengan Mako Polres Bojonegoro dan Mako Sat lantas Polres Bojonegoro. Selain itu, di dalamnya terdapat terdapat CCTV yang terhubung dengan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro. Sehingga bisa melihat kondisi arus lalu luntas di sejumlah titik yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Terkait pengamanan pos monitoring center , Kasat Lantas juga telah berkoordinasi dengan Bag Ops Polres Bojonegoro. Untuk pengamanan akan ditingkatkan dengan pemasangan baricade di depan pos. Untuk orang asing yang akan masuk akan diperiksa sebelum masuk pos monitoring center tersebut.
“Monitoring Center juga mempersiapkan personil tambahan atau personil khusus sebagai tim urai macet yang diberi nama Tim Reaksi Atasi Macet Bojonegoro yang disingkat Tim RAMBO.
“Timi ini nantinya akan menggunakan motor tril, untuk mengatasi kemacetan pada saat arus mudik maupun arus balik lebaran 2018 mendatang,” ungkapnya.
Di akhir penjelasannya, diharapkan adanya monitoring center ini dapat mengantisipasi kemacetan arus mudik maupun arus balik lebaran 2018 yang ada di wilayah hukum Sat Lantas Polres Bojonegoro ini.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, mengawali kata sambutanya mengatakan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati Bojonegoro Dr Suprianto,SH,MH, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos dan Ketua FKUB KH Alamul Huda yang berkenan meluangkan waktu menghadiri Launching 9.0 Monitor Center, Rabu (16/5/2018) ini.
“Jelang puasa ramadhan, idul fitri dengan intensitas lalu lintas yang cukup tinggi, lalu terjadi macet. Dengan didirikannya Pos Monitoring Center itu, akan menjadi pos pantau lalu lintas sehingga arus lalu lintas bisa di control dengan baik. Jika terjadi kemacetan, segera bisa diketahui sehingga segera ditangani,” ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si.
Di dirikannya Monitoring Center merupakan ide dan inovasi yang cukup bagus dari Sat Lantas Polres Bojonegoro. Sehingga, kita berikan apresiasi kepada Kasat Lantas atas prestasinya.
“Teruslah berinovasi dengan tujuan untuk melayani masyarakat agar lebih baik lagi. Karena semua yang kita lakukan itu, adalah bermuara pada pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutanya, Kapolres mohon do’a restu kepada seluruh masyarakat Bojonegoro, agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan memberi manfaat untuk masyarakat Bojonegoro.
“Semoga upaya yang kita lakukan memperoleh ridlo dan pahala dari Allah SWT,” pungkasnya.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, berkenan memotong tumpeng dan melakukan pengguntingan pita untuk mennadai dibukanya Monitoring Center. Selanjutnya, Kasat Lantas menjelaskan tentang titik-titik rawan di Kabupaten Bojonegoro dan bagaimana rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan.
Dengan demikian, masyarakat wilayah Kabupaten Bojonegoro atau warga yang sedang melintasi Bojonegoro bisa merasa aman dan nyaman saat di bulan suci ramadhan, arus mudik dan arus balik di hari raya idul fitri 1439 H atau yang bertepatan di tahun 2018 M ini.
**(Kis/Red).