Alasan Komeng Terjun ke Dunia Politik , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Alasan Komeng Terjun ke Dunia Politik Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Alasan Komeng Terjun ke Dunia Politik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng membuat keputusan besar dalam hidupnya dengan menjajal peruntungan di dunia politik. Dia memsutuskan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD Jawa Barat. Komeng resmi mendaftarkan diri ke kantor KPU Jawa Barat pada Sabtu (12/5).

Ada alasan kuat kenapa Komeng yang dikenal publik luas usai membawakan program Spontan di salah satu televisi, memilih jalur politik setelah selama ini dia menekuni karir di dunia hiburan. Komeng beralasan, dirinya yang kerap mengkritik dengan gaya satir ingin selangkah lebih maju dengan berusaha mewujudkannya dengan dia terjun ke dunia politik.

“Saya ingin satir saya menjadi kenyataan. Memang DPD kewenangannya tidak seperti DPR, tapi menurut saya DPD juga patut diperhitungkan,” kata Komeng kepada Rakyatnesia.com, Senin (15/5).

Dia pun mengakui tidak terlalu lama tertarik pada dunia politik praktis. Kendati demikian, bukan berarti Komeng menjaga jarak sama sekali. Karena menurut Komeng, ada banyak teman lamanya yang berkecimpung di dunia politik.

Baca Juga: Dinkop Usaha Mikro dan Disperindag Sidoarjo Canangkan Zona Integritas WBK/WBBM

“Kalau bergaul dengan politikus teman-teman kuliah, teman-teman organisasi, sudah lama,” akunya.

Terjun ke dunia politik, Komeng mengatakan dirinya ingin mewujudkan keresahan masyarakat. Terutama keresahan para seniman dimana dia meraih kesuksesan dan dibesarkan lewat dunia ini.

“Mungkin saya tidak bisa mensejaterakan, tapi saya berusaha membahagiakan. Karena komedi itu triger kebahagiaan. Kalau sudah masyarakatnya bahagia, akan keluar ide-ide untuk menjadi sejahtera. Tapi masyarakat harus tetap dibantu juga oleh eksekutif,” ungkapnya.

“Saya cuma modal seni dan seni bukan sesuatu yang pokok dalam kehidupan. Tapi seni bisa menyentuh lebih dalam di dalam kehidupan,” imbuh Komeng.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version