BP2MI Berangkatkan 367 PMI ke Kosel dengan Skema G to G , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – BP2MI Berangkatkan 367 PMI ke Kosel dengan Skema G to G Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan BP2MI Berangkatkan 367 PMI ke Kosel dengan Skema G to G ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas keberangkatan 367 calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Hotel Peninsa, Jakarta Barat, Senin (15/5). Ratusan CPMI ini akan ditempatkan di negara tujuan Korea Selatan.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, acara yang berlangsung saat ini bukti bagaimana sinergi dan kolaborasi dibangun. Kemudian penanganan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI tidak bisa dilakukan oleh BP2MI sendiri. Tapi BP2MI ingin membuktikan negara hadir atas perintah Presiden dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“Hari ini kita berangkatkan PMI kuran lebih 367. Sebetulnya penempatan G to G itu kita berangkatkan setiap minggu ya minggu depan ada lagi dan target tahun ini mudah-mudahan bisa menembus 16.000,” kata Benny, Senin (15/5).

Baca Juga: Endah Laras Gelar Konser Gratis Bersama Para Legenda Campursari di Bulan Juni

Benny menyebut di tahun-tahun sebelumnya, angka penempatan G to G itu hanya 7.000. Kemudian di tahun 2022 jumlah penempatan alami peningkatan menembus kurang lebih mendekati angka 12.000.

“Itu record. Artinya Korea ini menjadi idol karena proses-proses penempatan G to G kita lakukan dengan cara-cara glorifikasi dan juga cara-cara yang memberikan perlakuan hormat kepada PMI,” terangnya.

Dikatakan Benny, dari total 367 CPMI di dominasi dari daerah Jawa Tengah yakni mencapai 176. Kemudian disusul daerah Jawa Barat 84 dan Jawa Timur 59 CPMI.

Baca Juga: Kejagung Berani Pecat Jaksa Pemeras, DPD RI: Agar Ada Efek Jera

“Untuk rekapitulasi berdasarkan klasifikasi jumalh PMI yang ke Korea Selatan terhitung mulai 9 Desember 2022 sampai 9 Mei 2023 berjumlah 16.984. Dari julah tersebut terlihat adanya trend peningkatan mencapai 5.266,” paparnya.

Pada kesempatan kali ini, BP2MI menggandeng Baznas. Dimana, BP2MI dan Baznas mewakili negara pemerintah bisa memberikan perlakuan hormat dan menyiapkan berbagai fasilitas kepada PMI dan keluarganya.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version