Polda DIJ Pastikan Proses Hukum Tertembaknya Warga di Gunungkidul Tetap Berjalan , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Polda DIJ Pastikan Proses Hukum Tertembaknya Warga di Gunungkidul Tetap Berjalan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Polda DIJ Pastikan Proses Hukum Tertembaknya Warga di Gunungkidul Tetap Berjalan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Kepolisian Daerah Istimewa Jogjakarta memastikan proses hukum terhadap oknum polisi terkait kasus tewasnya seorang warga tetap berlanjut. Seorang warga diduga tertembak saat acara pentas musik di Dusun Wuni, Nglindur, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu (14/5) malam.

”Untuk saat ini kasus ditangani Polda DIJ, baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIJ AKBP Verena SW seperti dilansir dari Rakyatnesia di Jogjakarta, Senin (15/5).

Verena menjelaskan, insiden tertembaknya seorang warga atas nama Aldi Aprianto, 19, bermula saat berlangsung pentas musik. Acara itu digelar dalam rangka bersih dusun di Padukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, pada Minggu (14/5) sekitar pukul 20.30 WIB.

Sekitar pukul 22.30 WIB, lanjut Verena, terjadi keributan antar penonton pentas musik itu. Di tengah keributan itu, terdengar ledakan yang bersumber dari senjata api yang dibawa anggota polisi berinisial Briptu MK yang kemudian mengenai Aldi dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

”Sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang Briptu MK, yang mengenai Aldi Aprianto, sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia,” ujar Verena.

Polda DIJ kemudian menyampaikan belasungkawa atas kejadian itu. ”Kami Polda DIJ mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Aldi Aprianto,” tutur Verena.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version