Berita Lamongan – Raya Babat – Surabaya memang tak pernah sepi dari kendaraan mulai dari kendaraan roda dua sampai Truk Tronton melalui jalan ini, sehingga tak heran jalanan selalu ramai apalagi di musim liburan seperti ini.
Jika anda akan bepergian ke Gresik – Surabaya hari ini harap waspada karena ada truk tronton mengalami kerusakan dan menghalangi jalanan.
Salah seorang pengendara mobil, Edi mengatakan bahwa arus lalu lintas macet. Mulai dari perbatasan Gresik-Lamongan hingga ke desa Rejosari, Kecamatan Deket. Edi mengaku, dirinya harus menempuh lebih dari 1 jam dari perbatasan Gresik ke Kecamatan Deket, Lamongan.
“Macet parah mas, dari perbatasan Gresik ke sini (Deket) saja butuh waktu lebih dari 1 jam,” papar Edi.
Kejadian ini bermula ketika truk dengan nopol B 9010 TNY yang dikemudikan M Heru Setiawan (25) warga Rembang, Jawa Tengah melaju dari arah Babat ke Surabaya. Sesampainya di depan RM Aqila sekiytar pukul 04.30 WIB, Kecamatan Deket, truk mengalami oleng kanandan melintang karena patah as roda belakang sebelah kiri. Hingga pukul 15.00 WIB, evakuasi truk tersebut belum selesai.
“Akibat patah as roda belakang ini, kendaraan tersebut melintang dan menutup jalan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo kepada detikJatim, Minggu (15/5/2022).
Anang mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tunggal ini. Namun, kejadian itu mengakibatkan arus lalu lintas di jalur itu tersendat. Karenanya, polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan seluruh kendaraan ke jalur berlawanan atau contraflow.
“Saat ini dilakukan rekayasa lalulintas 1 lajur menjadi 2 arah, di mana lajur normal kembali di median Dusun Gajah, tepatnya di depan PJR,” ujar Anang.
Rekayasa arus lalu lintas ini dilakukan sembari menunggu proses evakuasi truk yang direncanakan akan menggunakan alat berat.
“Arus lalu lintas saat ini lancar merambat. Petugas juga terus berjaga di lokasi,” ujarnya.
Anang meminta pengguna jalan untuk bersabar dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.
“Mohon bersabar, evakuasi akan segera dilakukan begitu alat berat datang,” pungkasnya.