Puluhan Biksu Jalan Kaki dari Thailand, Sempat Singgah di Wihara Bekasi, Rencananya Mau ke Candi Borobudur , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Puluhan Biksu Jalan Kaki dari Thailand, Sempat Singgah di Wihara Bekasi, Rencananya Mau ke Candi Borobudur Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Puluhan Biksu Jalan Kaki dari Thailand, Sempat Singgah di Wihara Bekasi, Rencananya Mau ke Candi Borobudur ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Puluhan biksu yang berasal dari Thailand mendatangi Wihara Buddha Dharma Margahayu, Kota Bekasi, Jumat (12/5). Kedatangan biksu tersebut untuk singgah sebelum meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Seperti diberitakan Pojoksatu (Jawa Pos Group), puluhan biksu yang berasal dari Thailand sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia, mereka terlebih dahulu ke Malaysia dan juga Singapore.

Pantauan di Wihara Budha Dharma, mereka semua umat Budha menyambut baik kedatangan 32 biksu tersebut. Para biksu di Wihara melakukan doa bersama serta menyantap makanan bersama umat Budha.

Baca Juga: Tiang Pancang Mulai Dikerjakan, Jalan Raya Juanda Mulai Menyempit

”Kami bangga sekali dan rasa terhormat umat Budha di Kota Bekasi mendpatkan kunjungan dari 32 biksu atau bhante dari Thailand yang berjalan kaki dari Thailand ke Malaysia, Singapura lalu ke Indonesia,” ucap Ketua Badan Pengurus Yayasan Pancaran Tridharma Ronny Hermawan kepada wartawan.

Thudong itu sendiri merupakan perjalanan spiritual dengan berjalan kaki yang dilakukan umat Budha.

Ronny menjelaskan ritual ini sebenarnya sudah terjadi ratusan tahun yang lalu, meski sebelumnya sempat berhenti saat pandemi Covid-19.

”Sebetulnya perjalanan yang namanya Thudong ini sudah jadi tradisi ratusan tahun yang lalu tapi kan tidak dilakukan setiap tahun,” kata dia.

Baca Juga: KKB Minta Uang Tebusan Rp 500 Juta Sebagai Syarat Bebaskan 4 Pekerja BTS yang Disandera

“Apalagi kemarin pandemi selama beberapa tahun enggak pernah, baru lah ini dimulai lagi,” sambung dia.

Setelah dari Wihara Budha Dharma, para biksu itu sendiri akan kembali berjalan kaki menuju Cikarang, Kabupaten Bekasi. Ronny mengatakan semua kebutuhan biksu biasanya akan diberi oleh umat budha ketika bertemu dengan biksu.

”Setelah ini lepas jalan kaki ke Cikarang, ke wihara sana juga, nah itu nanti umat-umat setiap mampir ada yang nyumbang sendal,” ucap dia.

“Karena biku ini cuma bawa baju ganti, jubah, pakain dalam, perlengkapan mandi, sama payung udah. Makan juga dari umat,” terang dia.

Ritual thudong dilakukan para biksu untuk mencari jati diri selain terkait dengan keagamaan. Selama perjalanan, para biksu akan dikawal Laskar Agung Macan Ali Nusantara yang merupakan komunitas muslim asal Cirebon.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version