Malam itu, suasana rumah Kepala Desa Sukorejo Ahmad Shobirin cukup ramai. sebuah rumah yang cukup besar dan terbuat dari kayu jati itu, dikunjungi warga. Mereka “melu mangayubagya” perayaan Sedekah Bumi Dusun Taji, Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jum’at (13/5/2016).
Rumah yang berada di depan Lapangan Sepak Bola Desa Sukorejo menjadi riuh, karena malam itu ada Pagelaran Wayang thengul semalam suntuk. Tampil, Dalang Ki Santoso yang berasal dari Padangan, Bojonegoro bersama Kerawitan Rukun Laras.
Ternyata, sebelum Pagelaran Wayang Thengul dimulai, ada acara sisipan atau acara penanti waktu yang diisi oelh Show Family Brother Band dari Kota Bojonegoro. Group band tersebut, datang lengkap dengan semua personilnya, hanya saja mereka tidak membawa penyanyi baik cowok maupun cewek.
Tidak adanya penyanyi yang berasal dari Group band itu, dimaksudkan biar anak-anak muda Desa Sukorejo bersedia menyumbangkan suaranya di suguhan music itu. Hanya dengan manggung di teras rumah milik Kades Sukorejo Ahmad Shobirin, acara band itu tampil dengan cukup memukau.
Ahmad Shobirin seorang kepala desa yang masih lajang itu, ternyata cukup lihai dalam menyanyikan lagu-lagu nostalgia milik Koes Plus. Ada beberapa lagu yang dilantunkan oleh Shobirin di acara band untuk menanti Pagelaran Wayang thengul itu.
“Saya hanya mengundang para pemain musiknya tapi tidak mengundang vokalisnya. Karena dengan tidak ada penyanyi, maka anak-anak muda desa, berani dan mau ikut tampil. Ternyata benar, muda-mudi desa sini, banyak yang mau ikutan nyanyi, untuk memeriahkan sedekah bumi,” kata pria yang akrab disapa Shobirin itu.
Penampilan Family Brother Band itu, ternyata sangat memukau warga setempat. Beberapa warga menghampiri personil band itu untuk minta kartu nama dan menanyakan tentang berapa biaya yang disiapkan jika hendak naggap Family Brother Band itu.
“Kalau mau nanggap, sampaikan saja ke Mas Shobirin (Kades Sukorejo), biar disampaikan ke kita. Yang jelas harga terjangkau dan yang pasti kita akan tampil all out untuk menghibur warga di wilayah Kecamatan Tambakrejo ini,” kata salah seorang personil Familiy Brother Band Muming.
Tampilan lagu-lagu nostalgia yang dinyanyikan malam itu dari penyanyi legendaries Koes Plus, The Mercy’s, The Panbers dan penyanyi lainnya. **(Kis/Yanto).