KAMMI Bojonegoro Demo, Ajak Warga Bojonegoro Solidaritas Suriah

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Komite Pemuda Bojonegoro untuk kemanusiaan, malakukan demo di Bundaran Adipura, Bojonegoro, Sabtu (14/5/2016). Aksi yang tergabung dalam KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Mereka melakukan orasi di Bundaran Adipura Sumbang, Bojonegoro dan melanjutkan Long marc ke Alun-alun Bojonegoro

“Aksi kami adalah melakukan orasi dan long marc menuju Alun-alun Bojonegoro. Sambil orasi kita minta solidaritas warga Bojonegoro untuk menyumbangkan rejekinya untuk rakyat Suriah yang sedang dilanda perang saudara,” kata koordinator lapangan Irul.

Lebih lanjut dikatakan, aksi damai tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan kepada warga Bojonegoro, tentang kebiadaban rezim Assad dan sekutunya yang telah merobek-robek kemanusiaan di muka bumi ini. karena belum lama ini, mereka telah membombardir Allepo yang menewaskan 40 warga sipil dan 300 warga mengalami luka-luka.

“Sejak 23 April 2016 lalu, telah terjadi 260 serangan udara dan 110 serangan arteleri, 18 rudal dan 68 bom. Dari serangakaian serangan itu, telah menewaskan 250 warga sipil, baik anak-anak dan wanita yang tak berdosa. Ini perbuatan yang sangat biadab yang perlu segera dihentikan dan rezim Assad perlu diadili sebagai penjahat perang,” tegas Irul.

Dari pantaun rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, aksi solidaritas Komite Pemuda Bojonegoro untuk rakyat Suriah itu, secara bergantian melakukan orasi di Bundaran Adipura, Sumbang, Bojonegoro yang selanjutnya dilakukan Long marck ke Alun-alun Bojonegoro.

Di hadapan para pengunjung Alun-alun dan para pengguna jalan yang sedang melintasi Jl. Mas Tumapel alias depan Pemkab Bojonegoro, para pendemo itu, kembali melakukan orasi yang mengutuk perbuatan keji rezim Assad yang harus bertanggung jawab terjadi perang di Suriah itu.

Dalam orasinya dkatakan, Indonesia sebagai Negara yang berdasar Pancasila dan UUD 1945, hendaknya bisa andil dalam membantu menyelesaikan konflik di Suriah. Karena hal itu sesuai dengan yang termaktub dalam kalimat “bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan”.

Dalam orasinya, KAMMI mengutuk atas tindakan keji rezim Assad dan sekutunya, mendesak kepada DK PBB untuk berperan aktif dalam menyelesaiakan konflikdi suriah dan menghukum rezim Assad sebagai penjahat Hak azasi Manusia (HAM). Juga mengajak warga kabupaten Bojonegoro untuk bersolidaritas atas tragedi yang menimpa warga sipil Suriah akibat peperangan itu.

Sambil melakukan aksinya, para aktifis KAMMI mengajak warga Bojonegoro solidaritas membantu warga Suriah yang dilanda perang itu, untuk menyisihkan rejekinya membantu korban perang Suriah melalui aksi damai tersebut. **(Kis).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar