Besok KNKT Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat di Bandara Morowali , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Besok KNKT Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat di Bandara Morowali Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Besok KNKT Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat di Bandara Morowali ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Jumat (12/5) besok akan melakukan investigasi penyebab tergelincirnya pesawat Hawker 900XP PK LRU, saat mendarat di Bandara Maleo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5). Ihwal adanya hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Resor Morowali Ajun Komisaris Besar Polisi Suprianto.

“Besok proses investigasi penyebab insiden ini, posisi pesawat juga masih ada di tempat kejadian dan belum dievakuasi,” kata Suprianto saat dihubungi dari Palu, dikutip dari Rakyatnesia Kamis (11/5) malam.

Kapolres mengemukakan, penyidik KNKT memiliki kewenangan untuk menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat itu, apakah murni kesalahan teknis atau ada faktor lain.

Polres Morowali siap mendukung proses investigasi dari sisi pengamanan dan sterilisasi area yang menjadi objek penyelidikan.

“Itu sebabnya badan pesawat belum dievakuasi karena menunggu proses investigasi. Alasan kedua, karena tidak ada alat derek khusus sehingga badan pesawat dibiarkan di tempat dan tentunya mendapat penjagaan dari polisi untuk keamanan pesawat,” tuturnya.

Pesawat Hawker 900XP PK LRU yang disewa PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tergelincir keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Maleo sekitar Pukul 15:10 Wita. Pesawat itu membawa empat orang penumpang dan empat orang kru.

Menurut Kapolres, KNKT sebagai otoritas keselamatan transportasi memiliki cara pandang dalam melihat rangkaian insiden ini dengan perhitungan teknis sehingga hasil dari penyelidikan akan menjadi acuan untuk menyimpulkan penyebab tergelincirnya pesawat itu.

“Kami dari polres mengerahkan 20 personel untuk mengamankan tempat kejadian perkara,” tambah Suprianto.

Kepala Bandara Maleo Morowali Sofyan Palandro mengemukakan delapan orang yang berada dalam pesawat setelah dievakuasi keadaan sehat tanpa cedera apa pun.

“Pesawat Hawker 900 mengalami kecelakaan saat mendarat. Pesawat ini berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta tujuan Morowali. Tidak ada korban jiwa dari insiden ini,” ujarnya.

Bandara Maleo Morowali yang beroperasi sejak 27 Mei 2017 memiliki panjang landasan pacu 1.850 meter dan melayani sejumlah maskapai penerbangan, salah satunya Wings Air.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version