Polres Bojonegoro Gelar Belasungkawa Untuk Anggota Polri Yang Gugur di Rutan Mako Brimob Depok

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Peristiwa kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa dua, Depok, Selasa (8/5/2018) yang mengakibatkan gugurnya anggota Polri membawa kesedihan yang mendalam bagi anggota Polri dan seluruh rakyat Indonesia.

Ucapan belasungkawa masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur itu, ditunagkan dalam benner berukuran 8 x 4 meter, yang dibentangkan di Alun-alun Kota Bojonegoro, tepatnya di Jalan Mas Tumapel, depan Kantor pemerintah Kabupaten Bojonegoro, di saat Car Free Day (CFD), Minggu (13/5/2018).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, memperoleh respon yang luar biasa dari masyarakat Bojonegoro. Hanya dengan waktu 15 menit, benner bela sungkawa itu sudah dipenuhi tanda tangan dan ratusan bunga.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, kepada rakyatnesia.com mengatakan, bahwa pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat Bojonegoro yang telah memberikan ucapan bela sungkawa terhadap anggota Polri yang gugur saat bertugas di Mako Brimob, Selasa (8/5/2018).

Masyarakat Bojonegoro menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya anggota Polri saat bertugas di rutan Mako Brimob tersebut. Mereka mendukung Polri untuk memberantas teroris di Nusantara ini. Dukungan itu dituangkan dalam doa dan membuat pernyataan pernyataan, yaitu Kami tidak takut, dan tidak mentolerir semua kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan teror.

Tampak, masyarakat Bojonegoro yang berjubel-jubel untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk bela sungkawa untuk Anggota Polri Yang Gugur di Rutan Mako Brimob Depok, Selasa (8/5/2018).

“Kami mewakili Polri mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua masyarakat Bojonegoro yang telah memberikan dukungan kepada Polri untuk terus menjalankan tugasnya menjaga kamtibmas di wilayahnya. Sehingga wilayah hukum Polres Bojonegoro, situasinya tetap kondusif hingga saat ini,” tutur Kapolres, AKBP Ary Fadli

Dengan berdo’a, membuat pernyataan dan menada tangani benner bela sungkawa untuk anggota Polri yang telah gugur memberikan bukti bahwa Polri bersama masyarakat bersinergi dan tidak takut akan adanya terorisme di negeri ini.

“Masyarakat Bojonegoro terus bersinergi dengan Polri untuk bersamasama memberantas terorisme,” ungkapnya.

Perlu diketahui, banner belasungkawa yang sudah ditanda tangani oleh anggota, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat Bojonegoro itu, akan dipasang di Alun-alun Bojonegoro hingga satu bulan ke depan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar