Erwin Aksa Golkar Polisikan Rommy, Plt Ketum PPP Mardiono Santai , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Erwin Aksa Golkar Polisikan Rommy, Plt Ketum PPP Mardiono Santai Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Erwin Aksa Golkar Polisikan Rommy, Plt Ketum PPP Mardiono Santai ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menanggapi santai pelaporan yang dilakukan Wakil Ketum Partai Golkar Erwin Aksa kepada Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Mumammad Romahurmuziy alias Rommy. Menurut Mardiono, itu merupakan masalah pribadi Rommy dan Erwin Aksa yang tak ada kaitannya dengan PPP.

 

“Saya pikir itu masalah internal ya, masalah pribadi,” kata Mardiono usai menyerahkan berkas bacaleg PPP di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

 

Terlebih memang, Rommy pada periode ini tidak masuk daftar caleg dari PPP. “Beliau (Romi) tidak mencalonkan,” ucap Mardiono.

 

Mardiono juga menanggapi santai sekalipun orang yang melaporkan itu Erwin Aksa yang merupakan petinggi Partai Golkar. Dia pun memastikan, hubungan PPP dan Golkar tidak akan renggang. 

 

Mardiono menyebut, PPP mempunyai cara sendiri dan tidak suka melaporkan 

orang ke polisi. Dia pun meyakini, perseteruan Erwin dengan Rommy tidak akan menjadi perkara hukum.  

 

“Saya juga enggak yakin itu akan menjadi perkara hukum. Mudah-mudahan ya. Semua juga mungkin juga terdapat kesalahpahaman, mungkin,” pungkasnya. 

 

Sebagaimana diketahui, Erwin Aksa melaporkan Rommy ke Bareskrim Polri. Laporan itu buntut pernyataan Rommy dalam sebuah podcast pada 2 Mei 2023, yang menyinggung Erwin Aksa memberikan cek kosong senilai Rp 35 miliar untuk PPP terkait Pilkada Sulawesi Selatan 2018.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version