Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo, Seorang Warga Banjarjo Padangan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Walaupun musim kemarau dan aliran air Bengawan solo yang melintasi wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, kondisinya cukup tenang, tapi tetap membahayakan. Hal itu terbukti dengan tenggelamnya seorang warga di wilayah Padangan, Sabtu (12/5/2018) sekira pukul 07:00 wib.

Korban tenggelam atas nama Aris Cahyono Bin Sutikno (30), Pekerjaan Karyawan Swasta, yang beralamatkan di Desa Banjarjo, RT 013, RW 003, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam dan hilang saat berenang di Sungai Bengawan solo turut Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro.

Peristiwa itu berawal saat korban hendak mencari ikan di utara Bengawan solo. Korban berenang menyeberangi bengawan bersama 2 (dua) temannya yang menjadi saksi dalam kejadia tersebut.

Pada saat berenenang itu, 4 (empat) pancing milik korban terbawa arus bengawan solo lalu dikejar dengan berenang sekitar 20 meter. Sayangnya, saat mengejar pancing itu, tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam hingga tak ditemukan oleh teman-temannya itu.

Plt Kepala pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Koordinar Tim SAR Bojonegoro Sukirno membenarkan jika pihaknya telah memperoleh laporan jika ada warga yang tenggelam di Sungai Bengawan solo. Selanjutnya Tim SAR BPBD Bojonegoro, langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Tim SAR BPBD Bojonegoro, sudah melakukan pencarian di TKM (Tempat Kejadian Musibah) yang berada di Bengawan solo turut Desa Bajarjo, Kecamatan Padangan itu. Mudah-mudahan lekas ditemukan,” tegas pria yang akrab disapa Mas Kirno itu.

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR BPBD Bojonegoro, dengan dibantu anggota Polsek Padangan, Koramil Padangan, Satpol PP Kecamatan Padangan dan warga sekitar.

Dua saksi yang berencana mancing bersama korban sekaligus sebagai saksi ke satu Eka Teguh (32) Swasta, asala Desa Banjarjo, RT 016, RW 001, Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Sakis kedua yaitu Puryanto (47), Swasta, asala Desa Banjarjo, RT 011, RW 003, Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Dimana, keduanya adalah tetangga korban.

Hingga berita ini diunggah, koban belum ditemukan dan pencarian masih dilaksanakan.

**(Yanto/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar