Ditemukan CD Wanita, Saat Tiga Pasangan Muda-mudi Digaruk Satpol PP Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Jelang datangnya bulan suci ramadhan 1439 H dan menjaga ketertiban umum serta menciptakan suasana yang kondusif jelang Pilkada serentak, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro, gelar patrol di beberapa tempat hiburan malam di dalam Kota Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (12/5/2018) dini hari.

Dari warung remang-remang yang berada di seputaran Pasar Hewan yang berada di Jalan Lettu Soewolo, Bojonegoro, pasukan penegak Perda ini berhasil menggaruk 3 (tiga) wanita yang diduga PSK yang sedang mangkal di lokasi yang sering disebut Pasar sapi itu.

Tak hanya itu, patroli rutin yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro itu, juga berhasil mengamankan tiga pasangan muda-mudi yang kedapatan sedang berduaan di timur stadion Letjen H Sudirman tepatnya di Jalan Lisman, Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (12/05/18) dini hari.

Kabid Sumber Daya Aparatur (SDA) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabipaten Bojonegoro, Benny Subiakto, S.STP, menuturkan bahwa, dalam patroli tersebut ketiga anak yang masih duduk dibangku sekolah tersebut kedapatan sedang berpelukan dengan pasangannya.

“Pasangan muda-mudi yang berpacaran hingga tengah malam, memanfaatkan lokasi timur stadion yang penerangannya kurang alias remang-remang hingga dimanfaatkan untuk berpacaran ,” tegas Kabid Sumber Daya Aparatur (SDA) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabipaten Bojonegoro, Benny Subiakto, S.STP.

Dari situ, petugas berhasil mengamankan tiga pasangan muda-mudi yang bukan suami istri itu. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa celana dalam (CD) wanita yang ditemukan di sekitar para pasangan saat kencan itu.

“Kita juga amankan barang bukti celana dalam wanita,” ujarnya.

Guna kepentingan pendataan serta pembinaan Petugas Penegak Peraturan Daerah (Perda) ini selanjutnya membawa ketiga pasangan tersebut ke Kantor Satpol PP yang berada di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Guna menyelesaikan masalah tersebut petugas memanggil keluarga 3 pasangan bukan suami isteri itu. Selain untuk pembinaan hal ini dilakukan guna memberikan efek jera pada para pasangan muda-mudi yang kedapatan pacaran itu.

“Dengan kita hadirkan orang tuanya, diharapkan muda-mudi itu bisa jera dan orang tuanya juga bisa makin bertanggung jawab atas pergaulan anak-anaknya di luar rumah. Dengan begitu, mereka bisa memperhatikan bagaimana dengan pergaulan anak-anaknya,” ungkapnya.

Ditambahkan, perhatian dan bimbingan dari keluarga sangat dibutuhkan, agar anak tidak terjerumus para pergaulan bebas, terlebih anak-anak itu masih bersetatus pelajar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar