BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Operasi Patuh Semeru Serentak 2017 dilaksanakan secara serentak di seluruh Jawa Timur, termasuk juga kegiatan serupa juga dilaksanakan di Satlantas Polres Bojonegoro. Hal itu, ditandai dengan dilaksanakannya Apel gelar pasukan di halaman Mapolres Bojonegoro, dimulainya operasi Patuh Semeru Serentak 2017, Selasa (9/5/2017) lalu.
Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2017 hari kedua, dilaksanakan Rabu (10/05/2017) sekira pukul 09:00 wib. Operasi Patuh Semeru Serentak 2017 itu, dilakukan terhadap kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih di depan Sekolah Model Terpadu (SMT) yang berada di Jalan Raya Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut berhasil menilang 79 pengendara dan 7 pengendara diberikan teguran.
Kegiatan Operasi Patuh Semeru 2017 dilanjutkan pada hari ketiga. Sat Lantas Polres Bojonegoro mengadakan operasi gabungan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, yang mengambil tempat di depan Taman Rajekwesi di Jalan Rajekwesi Kota Bojonegoro, Kamis (11/05/2017), yang dimulai pukul 08:00 wib.
Dalam Operasi gabungan tersebutm dimpinpin oleh Ipda AN. Hidayat selaku Kanit Turjawali Polres Bojonegoro. Dalam kegiatan tersebut, telah memberikan tilang sebanyak 50 kendaraan yang terdiri dari 33 kendaraan bermotor tidak membawa surat kendaraan, 2 bus tidak dilengkapi dokumen sah dan 15 mobil karena telah melanggar rambu satu arah alias searah.
“Dalam Operasi Patuh Semeru 2017 Satlantas Polres Bojonegoro ini, kami telah menilang sebanyak 50 kendaraan yang melakukan pelanggaran,” ucap Ipda Hidayat, Kamis(11/5/2017).
Masih menurut Ipda An. Hidayat selaku Kasatgas Gakkum menambahkan, bahwa giat razia stasioner gabungan bersama personil Dishub Bojonegoro kali ini menyasar kendaraan pariwisata yang tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.
“Seluruh barang bukti kami bawa ke Mako Sat Lantas Polres Bojonegoro untuk proses lebih lanjut,” katanya menegaskan. **(Kis/Red).