PBG Bojonegoro, Adakan Seminar Karya Ilmiah

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Setelah sukses mengadakan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) jenjang TK hingga SMA selama 2 (dua) kali, PBG (Pusat Belajar Guru) Bojonegoro kembali mengadakan kegiatan lanjutan berupa seminar karya tulis ilmiah.

Seminar ini dilakukan oleh 6 peserta terpilih yang mengikuti lomba PTK yang diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan di fasilitasi oleh Relawan TIK Bojonegoro. Peserta yang menyeminarkan karyanya hari ini adalah peserta dengan memperoleh nilai karya tertinggi dari masing-masing jenjang.

Seminar ini dilakukan selama dua hari yaitu mulai tanggal 9 hingga 10 Mei 2017, di Pusat Belajar Guru Bojonegoro.

Salah satu juri dari Relawan TIK Bojonegoro, Mohammad Muat menjelaskan bahwa salah satu poin penilaian adalah karyanya harus menggunakan media kreatif.

“Karena penelitian dari karya peserta ini berbasis IT (Teknologi Informasi) jadi salah satu yang kami nilai adalah ada tidaknya media dalam presentasi karya yang mereka sajikan. Dimana, media itu bisa berupa video, flash, atau aplikasi lain yang dapat menunjang pembelajaran di sekolahnya masing-masing,” katanya, Rabu (10/5/2017).

Selain itu, Anam Syaifudin Pengurus PBG menambahkan bahwa ini adalah puncak dari serangkaian program peningkatan keterampilan dan pengelolaan kelas yang berjalan selama hampir 6 (enam) bulan ini.

“Kami selaku pengurus PBG menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak RTIK dan EMCL yang mempercayai kami untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola kelas dan pemanfaatan IT untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,”ujarnya.

Perlu diketahui, bahwa hari ini akan dipilih 3 (tiga) orang pemenang terbaik dari 6 (enam) peserta yang mempresentasikan karyanya. “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memotivasi guru-guru lain untuk meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran di sekolahnya,”katanya menegaskan.

Bagi 3 (tiga) pemenang dari masing-masing jenjang yang akan mendapatkan hadiah berupa tablet pendidikan beserta sertifikat dari Dinas Pendidikan Kabupate Bojonegoro. **(Yanto/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar