Di Sela KTT ASEAN, PM Kamboja Minta Maaf Insiden Bendera Terbalik di Pembukaan SEA Games , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Di Sela KTT ASEAN, PM Kamboja Minta Maaf Insiden Bendera Terbalik di Pembukaan SEA Games Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Di Sela KTT ASEAN, PM Kamboja Minta Maaf Insiden Bendera Terbalik di Pembukaan SEA Games ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo dimulai kemarin. Dalam sambutan pembukaan kemarin, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dunia sedang menghadapi situasi yang tidak stabil. Mulai ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang makin tajam, hingga dinamika dunia yang makin tidak terprediksi.

”Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa asalkan satu kuncinya, yakni persatuan,” ujar Jokowi. Jokowi menjelaskan, ASEAN memiliki aset kuat sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth. Selain itu, ASEAN memiliki ekonomi yang tumbuh jauh di atas rerata dunia, bonus demografi, hingga kestabilan kawasan yang terjaga.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan hasil pertemuan bilateral Presiden Jokowi di sela acara inti KTT. Salah satunya pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Sen.

Baca Juga: Delegasi KTT ASEAN Ikuti Main Event hingga Welcome Dinner, Ini Langkah Polri

Menurut dia, ada sejumlah hal yang dibahas kedua kepala negara. Di antaranya, komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Kamboja. Jokowi menyampaikan keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan Kamboja, terutama di dalam proyek-proyek infrastruktur.

Jokowi dan Hun Sen juga membahas human trafficking, terutama untuk kejahatan online scams. ”Bapak Presiden juga menyampaikan terima kasih atas pertolongan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi sempat menyinggung soal dukungan Kamboja terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.

Baca Juga: Timor Leste Siap Penuhi Kewajiban untuk Jadi Anggota Penuh ASEAN

Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan. ”Tentunya, Bapak Presiden kali pertama mengucapkan selamat datang di Labuan Bajo dan mengucapkan selamat atas keketuaan Kamboja di ASEAN pada tahun lalu,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, PM Hun Sen turut menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia. Permohonan maaf itu ditujukan atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games. (mia/lyn/c19/oni)

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version