Sambongrejo, Desa Penghasil Bawang Merah di Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Petani Dusun Kaliasin, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro, merupakanpetani bawang merah yang bisa dibilang cukup sukses. Pasalnya, saat tanam mereka menghitung atau memperkirakan masa panen sehingga harganya cukup bagus.

Pada tanam kaliini, mereka memperkirakan masa panen pada bulan puasa mendatang sehingga harga bawang merah yang dihasilkan bisa mahal sehingga sangat menguntungkan para petani setempat.

Seperti halnya dengan petani bawang merah Dusun Kaliasin Kustowo (28), mereka bersama-sama dengan petani lainnya, menanam bawang merah awal April sehingga nanti bisa panen awal Juni 2016 mendatang.

“Saya tanam bawang merah tanggal 7 April lalu, Insya Allah panen tanggal 7 Juni mendatang. Karena usia bawang merah itu kan 2 (dua) bulan, jadi rencana tanam dan panen bisa kita perhitungkan. Jika panen saat puasa dan jelang lebaran, makanya harganya cukup mahal,” ujar Kustowo saat ditemui diladangnya, Minggu (8/5/2016).

Ditambahkan, dia menanam bawang merah 4 (empat) kwintal, dengan harapan tidak terkena hama sehingga bisa bisa panen dengan hasil yang cukup memuaskan.

Selain Kustowo, juga ada sekitar 50 petani bawang merah di Dusun Kaliasin yang menekuni pekerjaan itu. Selain tanam bawang merah, mereka tetap tanam jagung dan palawija lainnya.

Saat ditanya darimana pengairan untuk tanaman bawang merah itu, Kustowo menjawab jika pengairan untuk bawang merah diambilkan dari Sungai yang ada di desanya tersebut. Bahkan, pengairan untuk tanam bawang sudah menggunakan cara modern yakni dengan di pompa menggunakan diesel dan disalurkan melalui pipa paralon ke ladang-ladang petani bawang merah itu.

Sementara itu, Kepala Desa Sambongrejo Eko Prasetyono kepada rakyatnesia.com mengatakan, jika desanya merupakan penghasilan bawang merah di Kabupaten Bojonegoro. Kwalitas bawang merah yang berasal dari Dusun Kaliasin, Desa Sambongrejo itu cukup bagus. **(Kis/Yus).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar