BOJONEGORO (Rakyat Idependen)- Ditemukan mayat seorang pria di pinggir Jalur Bojonegoro – Nganjuk, tepatnya di Jalan Raya Ngoyo Bethek kilo meter (km) 45, yang masuk wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (9/5/2017) sekira pukul 11:30 wib.
Peristiwa ditemukannya mayat seorang pria di Raya Ngoyo Bethek km 45 itu, berawal saat saksi Suwoto (57) warga Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, melihat korban yang saat itu mengendarai sepeda motor dari utara menuju ke arah selatan.
Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), korban menghentikan sepeda motornya dan turun lalu beristirahat. Ternyata korban terbaring lemas hingga diketahui telah meninggal dunia. Mengetahui kejadian itu, akhirnya saksi melaporkannya ke Mapolsek Gondang Selasa (9/5/2017) sekira pukul 12:00 wib, yang berada di wilayah Polres Bojonegoro.
Kapolsek Gondang AKP Abu Nadir, kepada para awak media membenarkan adanya penemuan mayat di penggir Jalur Bojonegoro – Nganjuk, tepatnya turut Jalan Raya Ngoyo Bethek, yang masuk wilayah Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Berdasarkan pemriksaan yang dilakukan petugas pada identitas korban, seorang pengendara sepeda motor yang telah ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Raya Ngoyo Bethek itu, atas nama Suparjo (58) seorang warga Desa Jabon Utara, RT 03, RW 06, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
“Korban ternyata asal Kabupaten Kediri. Saat bersepeda motor, korban lalu berhenti dan beristirahat di Jalan Raya Bethek, Gondang, Bojonegoro. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nopol AG-2589-PV itu, meninggal dunia saat beristirahat di pinggir jalan, sehingga dilaporkan warga kepada kami (Polsek Gondang),” tegasnya.
Masih menurut Abu Nadir, adapun ciri-ciri jasad korban, memakai helm hitam, berkaca mata, memakai jaket baju batik Coklat, celana panjang hitam, sandal slop hitam dengan kulit sawo matang.
“Atas adanya penemuan mayat tersebut, kami sudah melaporkan langsung ke Bapak Kapolres Bojonegoro, serta menghubungi keluarga korban sesuai dengan alamat yang ditemukan di tubuh korban tersebut,” pungkasnya. **(Yus/Red).