Peringatan Isro’ Mi’roj, di Kodim 0813 Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Senin (9/5/2016) pagi, menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 9 Mei 2016 Masehi.

Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam itu, dipimpin langsung oleh Dandim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, yang bertempat di Gedung Ahmad Yani Jl HOS Cokro Aminoto, di Komplek Makodim setempat.

Peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, diikuti oleh segenap Prajurit TNI, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro beserta Jajarannya. Kegiatan keagamaan tersebut, mengusung tema “Dengan Hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Kita Manfaatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Guna Meningkatkan Loyalitas, Moral, Integritas Sebagai Landasan Dalam Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat“.

Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang disampaikan oleh Qori’ah Kopka Kasiran Anggota Makodim 0813 Bojonegoro dan menghadirkan Ustad KH. Agus Salim sebagai penceramah dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Dandim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengajak, sebagai Insan yang beragama untuk saling menjaga hubungan dan interaksi kepada Tuhan Yang Maha Esa, diharapkan agar dapat meningkatkan loyalitas, moralitas dan integritas.

“Hal itu dilakukan sebagai landasan dalam memujudkan TNI yang kuat, hebat, professional dan di cintai rakyat,” tegasnya.

Dandim 0813 Bojonegoro juga berpesan, sebagai aparat pelindung dan pembimbing masyarakat hendaknya dapat menjadi contoh dan suri tauladan yang baik dalam kehidupan keluarga maupun di lingkunganya masing-masing.

“Budaya-budaya negatif, seperti narkoba agar diwaspadai dan dijauhi baik dalam hubungan keluarga maupun lingkungan,” tandasnya.

Sementara, Ustad KH. Agus Salim dalam ceramahnya mengatakan, kemulyaan hari Isra’ Mi’raj adalah saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu berupa perintah sholat lima waktu. Yang hingga saat ini menjadi kwajiban ummat Islam untuk menjalankannya.
“TNI yang bertugas sebagai benteng utama yang membimbing manusia menuju kemulian serta menghindarkan diri dari perbuatan keji dan munkar. Oleh sebab itu, diharapkan bagi para anggota TNI dapat menghayati dan mempedomani ajaran dan keteladanan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk menjalankan perintah sholat lima waktu,” ujarnya.

Selain itu, dalam ceramahnya Ustad KH. Agus Salim juga berpesan, agar dapat ummat Islam selalu menjaga toleransi kerukunan antar umat beragama dengan bersikap dan berbicara yang baik, sehingga terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Kita awali untuk berbuat baik, selalu jujur, saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti hal nya dengan tekad TNI bahwa NKRI harga mati,” pungkasnya. **(Yanto).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar