Korban Mutilasi Dicor di Semarang Diduga Dianiaya hingga Tewas , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Korban Mutilasi Dicor di Semarang Diduga Dianiaya hingga Tewas Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Korban Mutilasi Dicor di Semarang Diduga Dianiaya hingga Tewas ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Polisi mengungkapkan, Irwan Hutagalung, 53, korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di Kota Semarang, Jawa Tengah, sempat dianiaya pelaku.

Kapolrestabes Semarang Kombespol Irwan Anwar di sela olah TKP sementara di tempat kejadian di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang, mengatakan, ditemukan sebuah linggis yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas.

”Sebelum dicor, korban diduga dianiaya hingga tewas dengan menggunakan linggis,” kata Irwan Anwar seperti dilansir dari Rakyatnesia.

Menurut dia, korban kemudian dimutilasi menjadi empat bagian sebelum akhirnya dicor. Di tempat kejadian, ditemukan pula sisa semen yang diduga digunakan untuk mengecor korban.

Irwan Anwar menuturkan, polisi masih belum memperoleh hasil otopsi dari RS Kariadi Semarang. Meski demikian, secara kasat mata dapat terlihat bekas tebasan di bagian pangkal lengan kanan dan kiri, serta kepala.

Dia menjelaskan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. ”Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, namun masih butuh pendalaman lebih lanjut,” ujar Irwan Anwar.

Sebelumnya, sesosok jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang, Senin (8/5). Korban pertama kali ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi ulang air yang tutup beberapa hari terakhir dan tercium bau menyengat di sekitarnya.

Saksi kemudian melapor ke polisi setelah melihat kaki yang bagian tubuhnya telah dicor beton tersebut.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version