Seorang Warga Panunggalan, Sugihwaras Ini, Potong Bambu, Tersengat Listrik Hingga Tewas

Sukisno

Seorang Warga Panunggalan, Sugihwaras Ini, Potong Bambu, Tersengat Listrik Hingga Tewas
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Sukri (70) warga Dusun Papringan, RT 011, RW 005, Desa Panungalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia, Diduga Akibat tersengat (kesetrum, Jawa red) listrik, Minggu (8/5/2022) sekira pukul 09:00 WIB.

Peristiwa itu berawal saat Sukri (70) pulang Dari sawah, Minggu (8/5/2022)âaaa sekira pukul 09:00 WIB. Sukri yang juga korban langsung berangkat hendak memotong Bambu yang terletak di Dusun Pencol RT 010, RW 003, Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.

Baca Juga  Cerita Pendek Suami Istri, Perselingkuhan Yang Panas Dan Bikin Viral

Saat memotong batang Bambu, ternyata ada kabel listrik yang tak diketahui korban. Sehingga sabit yang dipakai memotong batang bambu itu terkena aliran listrik.

“Akibat sabit yang terkena aliran listrik itu membuat korban kesetrum hingga membuatnya meninggal dunia seketika di lokasi kejadian tersebut, demikian dikatakan Kapolsek Sugihwaras Iptu Sudirman, Minggu (8/5/2022).

Lanjut Kapolsek Sugihwaras, kejadian langsung ditangani anggota Polsek Sugihwaras dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis dari Puskesmas Sugihwaras dengan disaksikan Perangkat desa setempat.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia murni akibat tersengat listrik. Dikarenakan, tak ditemukan adanya kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban,” ungkapnya.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

Ditambahkan, ada 2 (Dua) orang saksi, yakni, Sarwi (65) Dan Puji (65) yang keduanya, warga RT 011, RW 005, Desa Panungglan, Sugihwaras.

Selanjutnya, jasad korban diserahkan keluarganya untuk segera dimakamkan.

Tampak di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Anggota Polsek Sugihwaras, Anggota Koramil Sugihwaras, Anggota Satpol PP Kecamatan Sugihwaras, Petugas Medis Puskesmas Sugihwaras, Kades dan perangkat desa Panunggalan, Kasun Pencil Bareng dan warga sekitar.

**(Kis/Red)

Bagikan

Also Read