Kantor MWC Nahdlatul Ulama Lenteng Sumenep Dua Kali Dibakar dalam Dua Pekan , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Kantor MWC Nahdlatul Ulama Lenteng Sumenep Dua Kali Dibakar dalam Dua Pekan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Kantor MWC Nahdlatul Ulama Lenteng Sumenep Dua Kali Dibakar dalam Dua Pekan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Hanya dalam kurun waktu dua pekan, aksi pembakaran oleh orang tak dikenal terjadi di kompleks kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Lenteng, Sumenep.

Insiden pertama terjadi pada Lebaran kedua, tepatnya Minggu (23/4) dini hari. Sementara itu, insiden kedua terjadi pada Jumat (5/5) dini hari. Aksi yang ditengarai teror tersebut tengah ditangani Polda Jatim.

Dalam peristiwa terakhir, yang dibakar adalah salah satu bangunan di kompleks kantor MWCNU Lentang. Aksi tak bertanggung jawab tersebut diperkirakan sekitar pukul 02.20. Kasus itu sudah dilaporkan ke polisi sejak insiden pertama.

Baca Juga: Gaya Hidup Pengaruhi Kesehatan Kulit, Ini Penjelasan Dokter

Perkembangan terbaru, akhir pekan lalu tim Polda Jatim telah melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan. Kabar terakhir kemarin, beberapa saksi dimintai keterangan.

Ketua PCNU Sumenep KH A. Pandji Taufiq menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PWNU Jatim dan PBNU. Disepakati, kasus itu harus diungkap.

’’Kami akan terus mengawal kasus ini. Karena yang dibakar adalah aset rumah NU,’’ ungkapnya.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyatakan, kasus tersebut masih diselidiki. ’’Untuk sampel (barang bukti, Red), sedang diperiksa di Laboratorium Polda Jatim. Supaya bisa diketahui fakta di balik penyebab kebakaran itu,” ujarnya. (bus/daf/han/c12/ris)

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version