Kecelakaan di Guci, Kapolres Tegal Tegaskan Bus Terperosok ke Sungai, Bukan Masuk Jurang , Kabar Indonesia

RakyatnesiaKecelakaan di Guci, Kapolres Tegal Tegaskan Bus Terperosok ke Sungai, Bukan Masuk Jurang Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Kecelakaan di Guci, Kapolres Tegal Tegaskan Bus Terperosok ke Sungai, Bukan Masuk Jurang ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyatakan bahwa laka lantas yang terjadi pada sebuah bus pariwisata di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah, bukan terperosok ke jurang, melainkan ke sungai.

Hal ini disampaikan untuk meluruskan kesimpangsiuran yang terjadi di media sosial.

“Masuk ke sungai, bukan jurang,” ujar Sajarod saat dihubungi Rakyatnesia.com, Minggu (7/5). 

 

 

Dalam bus pariwisata itu, ia mengatakan ada sekitar 30 penumpang yang turut terdampak. Saat ini, ia mengatakan bahwa petugas polisi bersama dengan petugas medis sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi korban.

 

“Dua mengalami luka berat dan yang lainnya luka ringan,” jelasnya.

 

Adapun terhadap korban luka berat, Sajarod mengatakan telah membawanya ke RS Susilo, Slawi. Sementara terhadap korban-korban yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Bojong.

 

 

“Ini masih kami inventarisir seluruhnya,” ucapnya. 

 

Sebelumnya, viral di media sosial bus pariwisata berwarna merah seperti kehilangan kendali dan dinarasikan terperosok ke jurang. Belakangan diketahui bahwa itu adalah sungai.

 

 

Sementara itu, terlihat juga para warga berbondong-bondong mengevakuasi para penumpang keluar dari bus.

 

“Ini informasi awal sementara dari Jakarta,” pungkas Sajarod.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version