Empat Tewas akibat Tangki Limbah Pabrik Kelapa Sawit Meledak di Labuhanbatu , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Empat Tewas akibat Tangki Limbah Pabrik Kelapa Sawit Meledak di Labuhanbatu Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Empat Tewas akibat Tangki Limbah Pabrik Kelapa Sawit Meledak di Labuhanbatu ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Empat orang tewas ketika tangki limbah pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Hijau Prian Perdana (HPP) di Desa Sei Rakyat, Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, meledak.

Kepala Desa Sungai Rakyat Kecamatan Panai Tengah Abdul Wahab membenarkan peristiwa menyedihkan itu. Namun pihaknya tidak mengetahui kronologi kecelakaan kerja tersebut karena sedang berada di luar kota.

”Saya masih di luar kota dan dapat informasinya juga baru Minggu (7/5) malam. Saya juga belum tahu kronologinya seperti apa,” kata Wahab.

Wahab menjelaskan, PT HPP merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berdiri di sejumlah desa di Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, sejak 2008. Sedangkan pabrik kelapa sawit yang menelan korban jiwa itu baru berdiri pada 2022.

Para korban, yakni Rukman Galinging, 51, warga Pasar Tiga, Kampung Agas Kabupaten Deli Serdang; Rizal, 47, warga Marelan 5 Medan-Marelan; Marihot Silaen, 38, warga Ampera, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhannatu; dan Alex Manik, 27, warga Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Korban merupakan pekerja di PT CB Polaindo yang melakukan pengecatan atap tangki limbah setinggi 11 meter milik PT HPP.

”Peristiwa tersebut saat ini ditangani pihak kepolisian,” jelas Abdul Wahab.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version