BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pandemi Virus Corona (Covid-19) pada saat ini masih terus berlangsung. Penyebaran Covid-19 ini dengan cepat terjadi dari manusia ke manusia hingga menyebabkan kepanikan di sebagian besar masyarakat kita.
Guna meminimalisir penyebaran Covid-19 tersebut, dilakukan berbagai cara, mulai dari penyemprotan Didinfektan, Jaga jarak atau jangan bergerombol, pemakaian masker jika hendak keluar rumah dan menggelar rapid test, seperti yang dilakukan bagi para pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Kamis, (7/5/2020) pukul 02:00 WIB.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, SIK, MH memimpin apel pengamanan yang diikuti Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Dani Rinawan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bojonegoro, Ani Pudjiningrum dan personil dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, Sat Pol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan.
Apel pengamanan yang digelar tersebut, dalam rangka pengamanan Rapid Test terhadap para pedagang pasar Kota Bojonegoro yang berjumlah ratusan itu.
Kapolres Bojonegoro menjelaskan personil gabungan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, Sat Pol PP, Dishub untuk mengamankan jalannya kegiatan Rapid Test terhadap para pedagang pasar Kota Bojonegoro yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro itu.
“Ada ratusan pedagang pasar kota yang akan mengikuti rapid test. Dengan pengamanan yang kita lakukan diharapkan Kegiatan bisa berjalan lancar dan aman,” ungkap Kapolres yang asli Putra Desa Sumbergede, Kepohbaru itu, Kamis (7/5/2020) pagi.
Lanjut Kapolres Bojonegoro, Rapid test ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, serta memutus rantai penyebaran. Pasar merupakan salah satu titik yang memiliki risiko penyebaran Covid-19. Sebabnya, karena banyak interaksi dan ada kerumunan massa. Maka kita lakukan pengamanan Rapid Test supaya berjalan aman dan lancar.
“Pasar merupakan klaster yang rentan penyebaran virus, maka Dinkes melakukan Rapid Test terhadap para pedagang,” jelas Kapolres Bojonegoro kepada para awak media di sela-sela pengamanan itu.
Rapid test dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyebaran Covid-19 di Kota Bojonegoro. Mengingat Bojonegoro sudah masuk zona merah.
Ditambahkan oleh M Budi Hendrawan, bahwa rapid test tersebut dilakukan agar para pengunjung dapat diketahui apakah terpapar coronavirus disease (Covid-19) atau tidak.
“Jadi rapid test ini dilakukan supaya mereka dapat dipastikan apakah positif Covid-19 atau negatif,” jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada para pedagang tetap mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan, pola hidup bersih sehat, jaga jarak antara pedagang satu dengan pedagang lainnya, pedagang dengan pembeli dan selalu memakai masker.
**(Sumber: Humas Polres Bojonegoro/Red).