Bertemu SBY dan AHY di Cikeas, Cak Imin Tak Ingin Koalisi Hanya dengan Satu Parpol , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Bertemu SBY dan AHY di Cikeas, Cak Imin Tak Ingin Koalisi Hanya dengan Satu Parpol Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Bertemu SBY dan AHY di Cikeas, Cak Imin Tak Ingin Koalisi Hanya dengan Satu Parpol ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkunjung ke kediaman Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5) malam. Kedatangan Cak Imin disambut langsung oleh putra sulung SBY, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam kesempatan ini, SBY juga tampak menyambut kedatangan Cak Imin di kediamannya. SBY mempersilakan Cak Imin untuk masuk ke dalam rumahnya yang telihat dipenuhi sejumlah lukisan tangan karya SBY.

 

“Silakan ke dalam,” kata SBY kepada Cak Imin yang ditemani sejumlah elite PKB.

 

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, kunjungan Cak Imin ke kediaman SBY dalam rangka silaturahmi Lebaran. Namun, tak dipungkiri akan membahas dinamika politik yang berkembang saat ini.

 

“Pertemuan yang masih dalam nuansa lebaran ini merupakan halal bihalal sambil membahas isu-isu kebangsaan, ini adalah tradisi yang baik. Demokrat dan PKB merupakan parpol yang memiliki hubungan historis yang baik dan memiliki banyak kesamaan pandangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Herzaky.

 

Herzaky menyebut, tujuh bulan lagi akan memasuki masa kampanye Pemilu 2024. Karena itu, perlu komitmen bersama untuk menghindari gesekan antar anak bangsa dan polarisasi. 

Apalagi ada upaya pihak tertentu untuk terus membentur-benturkan satu sama lain demi memenangkan pemilu.

 

“Untuk itu, Demokrat dan PKB terus menjalin silaturahmi dan komunikasi, sebagai modal penting menjaga kohesi kebangsaan demi terwujudnya pemilu yang demokratis, serta bebas dari intervensi, intimidasi, dan kecurangan,” tegas Herzaky.

 

Terpisah, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengaku berencana mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Besar. Ia menyebut, pihaknya tak ingin berkoalisi dengan hanya satu parpol, melainkan banyak parpol.

 

“Kan kita tak ingin koalisi ini hanya dua ya. Jadi koalisi itu semakin banyak partai semakin bagus,” ucap Cak Imin usia bertemu Ketum Golkar di Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).

 

Wakil Ketua DPR RI ini mengajak Partai Demokrat untuk bersama-sama bekerja sama menghadapi Pemilu 2024. Meski memang, Demokrat telah tegas ingin mengusung Anies Baswedan sebagai Capres pada Pilpres 2024.

 

“Paling penting apakah pilihan masing-masing di grup koalisi ini sudah final. Pak SBY final? Kalau belum final bisa kita ajak ke sini,” pungkasnya.

 

 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version